Jabar Hari Ini: Akhir Pelarian Pembunuh Rasni di Cirebon

Jabar Hari Ini: Akhir Pelarian Pembunuh Rasni di Cirebon

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 28 Nov 2023 22:00 WIB
Pelaku pembunuhan wanita di Cirebon ditangkap Polisi
Pelaku pembunuhan wanita di Cirebon ditangkap Polisi (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Bandung -

Sejumlah peristiwa mewarnai pemberitaan di Jawa Barat (Jabar) hari ini, Selasa (28/11/2023). Mulai dari ditangkapnya pembunuh Rasni (47), warga Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, hingga kawanan babi hutan yang mengegerkan warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Berikut rangkuman Jabar Hari Ini:

1. Pembunuh Rasni Ditangkap

Pelaku aksi pembunuhan terhadap Rasni (47), wanita di Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon berhasil ditangkap. Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar, pelaku ditangkap pada Senin (27/11) malam.

Saat dikonfirmasi, Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman membenarkan hal tersebut. Ia menyatakan jika saat ini pelaku telah ditangkap. "Udah (ditangkap)," kata Arif Budiman kepada detikJabar saat dihubungi, Selasa (28/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku adalah Ona Sudana (47). Dia sempat berusaha kabur ke Jakarta Timur usai melakukan aksi sadisnya terhadap Rasni. Menurut Arif, setelah melakukan aksi pembunuhan, pelaku langsung lari ke area perkebunan yang ada di sekitar rumah korban. Setelahnya pelaku pun berusaha kabur ke beberapa daerah. "Pelaku sempat singgah ke daerah Bekasi dan kemudian melarikan diri lagi ke wilayah Jakarta Timur," kata Arif.

Arif menyebut, pelaku pembunuhan terhadap wanita bernama Rasni (47) merupakan mantan suami siri dari korban. Polisi berhasil mengantongi identitas pelaku berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.

ADVERTISEMENT

Pelaku melakukan aksi pembunuhan dengan menggunakan sebilah pisau dapur yang telah ia siapkan sebelum mendatangi rumah korban. Dalam aksinya, pelaku menikam korban pada bagian dada hingga beberapa kali.

Akibatnya, korban pun tewas dalam kondisi bersimbah darah dengan sembilan luka tusuk pada bagian dada. Selain itu, korban juga mengalami luka sayatan di pada bagian tangannya.

"Dari hasil pemeriksaan visum dan autopsi yang dilakukan oleh Rumah Sakit (Bhayangkara) Indramayu, kita dapatkan ada 9 luka tusukan di area dada korban. Termasuk ada 11 luka robek dan sayatan pada bagian tangan," kata Arif.

"Korban meninggal seketika karena adanya tusukan yang mengenai jantung daripada korban," kata Arif menambahkan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, aksi pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh pelaku yang merasa cemburu. Pelaku merasa emosi saat mendapatkan informasi jika korban telah didatangi oleh laki-laki lain.

"Motif yang kemudian melatarbelakangi adalah pelaku merasa cemburu. Karena pada malam Minggu pelaku mendengar informasi bahwa korban didatangi oleh laki-laki. Sehingga pelaku kemudian mendatangi korban dengan membawa sebilah pisau yang digunakan untuk melakukan pembunuhan," ujarnya.

Sebelum melakukan aksi pembunuhan, pelaku sempat mengajak korban untuk rujuk. Namun korban menolak. Hal ini yang kemudian membuat pelaku gelap mata hingga melakukan aksi pembunuhan dengan cara menikam dada korban menggunakan sebilah pisau.

"Pelaku sempat berusaha membujuk korban untuk rujuk. Namun korban menolak dan bahkan berteriak. Kemudian pelaku mencabut pisau yang memang sudah dipersiapkan. Kemudian dilakukanlah peristiwa penusukan dan pembunuhan itu," kata Arif.

Saat ini, pelaku pembunuhan terhadap wanita bernama Rasni (47) itu telah berhasil ditangkap. Selain menangkap pelaku, polisi juga turut menyita sejumlah barang bukti.

Beberapa barang bukti yang berhasil disita, di antaranya yaitu satu buah pisau dapur dan satu unit sepeda motor yang saat itu digunakan pelaku saat melakukan aksi pembunuhan.

"Saat ini pelaku sudah diamankan dan dilakukan penahanan. Pelaku kita kenakan Pasal 340 dan atau Pasal 388 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara," kata Arif.

2. Jasa Charge HP di Gunung Gede Pangrango

Viral seorang pria menawarkan jasa pengisian daya atau charger handphone atau gawai di puncak Gunung Gede Pangrango. Pria itu pun dikerubungi pendaki yang gawainya kehabisan daya.

Dalam video yang diketahui pertama kali diunggah akun Instagram @rioriuadventure dan beredar di media sosial itu tampak pria mengenakan jaket biru, serta celana dan sepatu gunung terduduk di tanah. Di sampingnya terdapat portabel power station dengan banyak kabel charger terpasang.

Di atas portabel power station itu terdapat selembar kertas tertulis 'charger HP' dengan tarif Rp 20 ribu hingga daya penuh.

Pemilik akun @Rioriuadventur, menyebut jika video tersebut dibuat dan diunggah pada 24 Oktober 2023 lalu saat mendaki Gunung Gede Pangrango.

"Itu video lama, saat mendaki Gunung Gede Pangrango," ujar dia saat dihubungi melalui Instagram messenger, Selasa (28/11/2023).

Dia mengatakan jika jasa charger handphone tersebut bukan asli, melainkan video tersebut hanya konten untuk endorse portabel power station.

"Yang viral itu hanya konten, endorse. Memang sengaja dibuat seperti itu agar menarik. Mencontoh dari YouTuber terkenal Deni Sumargo yang promosi dari endorse produknya selalu dibikin unik," kata dia.

Dia mengaku terkejut lantaran kontennya tersebut viral meskipun sudah sebulan diunggah. Tetapi dia juga bersyukur lantaran konten tersebut bisa menjadi jalan untuk endorse berikutnya.

"Bersyukur viral dan menguntungkan buat yang endorse kami, menjadi inspirasi buat orang lain dan menjadi rezeki kami selanjutnya," ungkap pria yang kerap mendaki bersama keluarganya tersebut.

3. Dua Amunisi Anyar Persib Bandung

Persib Bandung mendapat tambahan amunisi baru di putaran kedua Liga 1 2023/2024. Manajemen tim berjuluk Maung Bandung ini mengumumkan kedatangan dua pemain baru sekaligus.

Kedua pemain baru tersebut resmi dikontrak untuk memperkuat Persib Bandung. Keduanya ialah penjaga gawang Kevin Ray Mendoza Hansen dan gelandang Stefano Beltrame.

Persib memboyong Kevin, kiper berpaspor Filipina dari klub Malaysia, Kuala Lumpur FC. Bersama Maung Bandung, Kevin dikontrak selama 1,5 tahun.

"Kami menyampaikan telah menambah kiper baru, Kevin Ray Mendoza Hansen dengan kontrak berdurasi 18 bulan. Kita berharap, Kevin bisa berkontribusi untuk PERSIB," ungkap Deputi CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/11/2023).

Kehadiran pemain kelahiran Denmark 29 September 1994 ini menambah komposisi penjaga gawang Persib. Sebelumnya, Teja Paku Alam menjadi andalan di bawah mistar, disamping Reky Rahayu, Fitrul Dwi Rustapa dan pemain muda Putra Sheva Sanggasi.

Setelah Kevin, Persib juga mengumumkan kedatangan gelandang Stefano Beltrame. Pemain asal Italia ini dikontrak enam bulan untuk memperkuat Persib di putaran kedua.

"Wilujeng sumping, Stefano. Stefano akan memperkuat Persib dengan ikatan kontrak 6 bulan ke depan dengan opsi perpanjangan," ucap Teddy.

Stefano menjadi pemain asal Italia pertama yang memperkuat Persib. Sebelum berlabuh ke Bandung, pemain kelahiran Biella 8 Februari 1993 ini sempat membela klub raksasa Seri A, Juventus.

Dia sempat dimainkan pelatih Juventus saat itu Antonio Conte saat Nyonya Tua ditahan imbang 1-1 oleh Genoa pada Januari 2013 silam. Dia juga sempat bermain untuk klub asal Portugal, CS Maritimo Funchal sejak 2020 lalu.

4. Siswi SMAN 3 Bandung Patah Tulang Usai Jatuh dari Bangunan Sekolah

Seorang siswi SMAN 3 Bandung dilaporkan mengalami patah tulang usai terjatuh dari lantai tiga bangunan sekolah. Siswa itu pun harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Informasi yang diperoleh, insiden ini terjadi pada Selasa (28/11/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban diduga jatuh ke area kolam ikan di lingkungan sekolah yang sudah tidak difungsikan.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sumur Bandung Kompol Rustandi membenarkan kejadian ini. Ia menyebut, korban merupakan seorang siswi perempuan yang duduk di kelas XI. "(Korban) perempuan kelas 2 jatuh di lantai tiga," katanya saat dikonfirmasi wartawan.

Rustandi belum mengungkap pemicu dari kejadian ini. Namun ia menyatakan, korban sudah dilarikan ke RS Halmahera setelah terjatuh dari lantai 3 bangunan sekolah yang kurang lebih memiliki ketinggian sekitar 10 meter. "(Korban) patah tulang," ungkapnya.

Usai kejadian, anggota kepolisian langsung diterjunkan untuk melakukan pemantauan. Tim Inafis dari Polrestabes Bandung juga langsung disiagakan ke lokasi begitu menerima informasi tersebut.

5. Babi Hutan Masuk Rumah Warga di KBB

Warga Kampung Purabaya, RT 01/06, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) digegerkan dengan kemunculan tiga ekor bagong atau babi hutan.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (27/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Kemunculan tiga ekor babi hutan itu bahkan viral di media sosial yang menunjukkan upaya warga mengejar dan menangkap mamalia tersebut.

"Kejadiannya kemarin sore, warga ramai yang lihat jadi penasaran sekaligus takut juga. Jumlahnya ada tiga ekor, warna hitam ukurannya ada yang kecil sama besar," kata Kamal Rafli (17), warga setempat sekaligus saksi mata saat ditemui, Selasa (28/11/2023).

Hewan dengan nama ilmiah Sus Verrucosus itu kemungkinan datang dari hutan di belakang permukiman warga. Namun memang, jaraknya cukup jauh sehingga warga juga tak bisa memastikan habitat babi hutan tersebut.

"Kalau turunnya dari mana kita juga kurang tahu, karena tiba-tiba sudah ada di bawah (jalan raya). Jadi ada yang bilang lihat 9 ekor babi hutan, tapi kalau saya sama warga di sini memang lihatnya hanya 3 ekor," kata Rafli.

Babi hutan itu terpencar ke penjuru kampung. Seekor babi masuk ke rumah warga di tepi jalan raya, menyeruduk pagar besi hingga bengkok. Satu ekor lagi turun ke permukiman warga kemudian menyeruduk rolling door.

"Terus satu ekor lagi kabur, itu yang ukurannya paling besar. Jadi yang dua itu masuk ke rumah warga, terus nyeruduk pintu warung sampai masuk selokan," kata Rafli.

Ia beserta warga lainnya lantas mengejar babi hutan berwarna hitam tersebut. Satu ekor tertangkap dalam keadaan hidup kemudian dibawa oleh beberapa orang pemburu.

"Nah kita kejar yang di bawah, posisinya di selokan. Dipukul-pukul terus ditusuk sama besi, kalau yang kecil itu mati akhirnya. Jadi yang tertangkap itu hanya 2, kalah yang 1 kabur. Yang 2 dibawa sama pemburu," kata Rafli.

Warga lainnya Edeh Siti Saodah (51), dibikin kaget kala babi hutan berukuran kecil itu menyeruduk rolling door warungnya hingga menyebabkan kerusakan.

"Kaget, awalnya dikira bukan bagong tapi anjing. Terus nyeruduk ke pintu warung, hampir masuk ke dalam rumah tapi ada pintu kecil lagi di dalam jadi yang itu rusak," kata Edeh.

(ral/iqk)


Hide Ads