Nyanyian Terakhir Heni di Hari Guru Sebelum Berpulang Kena Ledakan Gas

Nyanyian Terakhir Heni di Hari Guru Sebelum Berpulang Kena Ledakan Gas

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 28 Nov 2023 10:06 WIB
Duka menyelimuti rumah duka Heni Handayani (57) salah seorang korban meninggal dunia dalam insiden meledaknya tabung gas Compressed Natural Gas (CNG) yang terjadi di Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Duka menyelimuti rumah duka Heni Handayani (57) salah seorang korban meninggal dunia dalam insiden meledaknya tabung gas Compressed Natural Gas (CNG) (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Duka menyelimuti rumah duka Heni Handayani (57) salah seorang korban meninggal dunia dalam insiden meledaknya tabung gas Compressed Natural Gas (CNG) yang terjadi di Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Pantauan detikJabar para pelayat mayoritas merupakan tenaga pendidik alias guru, diketahui korban sendiri berprofesi sebagai kepala sekolah (kepsek) SDN Cimuncang. Korban dikebumikan di belakang Masjid Al Muhajirin. Di tanah milik suaminya.

"Orangnya baik ramah, aktif di organisasi, baik di PGRI maupun di K3S makanya kami ketika mendengar beliau meninggal, saya pikir awalnya ini bercanda berlebihan ketika saya tanya ternyata betul," ungkap Nurbaeti (53) kerabat korban, Selasa (28/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban Heni meninggal dunia dua hari setelah peringatan hari guru yang jatuh tanggal 25 November 2023, Nurbaeti mengungkap tidak ada tanda-tanda apapun di peringatan hari guru, hanya ada sesuatu yang tidak biasa dilakukan korban di hari itu.

"Komunikasi terakhir di peringatan hari guru, enggak ada tanda apa-apa hanya memang kelihatan ceria, dia enggak pernah nyanyi-nyanyj waktu itu malah nyanyi. Kata dia ah pengen coba nyanyi dong," kenang Nurbaeti.

ADVERTISEMENT
Duka menyelimuti rumah duka Heni Handayani (57) salah seorang korban meninggal dunia dalam insiden meledaknya tabung gas Compressed Natural Gas (CNG) yang terjadi di Cibadak, Kabupaten Sukabumi.Duka menyelimuti rumah duka Heni Handayani (57) salah seorang korban meninggal dunia dalam insiden meledaknya tabung gas Compressed Natural Gas (CNG) yang terjadi di Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

Nurbaeti tidak menyangka, nyanyian itu bakal menjadi nyanyian pertama dan terakhir almarhumah. Kesan ceria di pertemuan terakhir itu membuat ia tak percaya Heni telah pergi.

"Pas melihat video yang ramai di medsos kejadiannya seperti itu, kami sangat kehilangan sekali. Pertama kali mendengar enggak percaya, saya bilang bercanda jangan berlebihan dong, pas saya konfirmasi ke ketua dan sekretaris (PGRI) ternyata ia begitu," pungkasnya.

Alunan doa terdengar dari lokasi pemakaman almarhumah Heni, Rizal suami korban terlihat syok. Sesekali dia ditenangkan oleh kerabatnya yang lain.

Tabung compressed natural gas (CNG) yang diangkut sebuah truk meledak di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Delapan orang menjadi korban, dua di antaranya tewas akibat ledakan tabung CNG.

Informasi dihimpun detikJabar, peristiwa itu terjadi Senin (27/11/2023) pukul 17.50 WIB. Korban yang diduga terkena ledakan sempat bergelimpangan, lalu dievakuasi ke RSUD Sekarwangi, Cibadak.

"Kami menerima korban, yang menurut laporan polisi akibat ledakan mobil gas di daerah Karangtengah, Cibadak. IGD menerima kiriman delapan orang, enam orang lukanya tidak terlalu memprihatinkan, masih dalam penanganan, insya Allah bisa pulang. Sementara dua korban laki-laki dan perempuan meninggal dunia," kata Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah kepada detikJabar.

(sya/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads