Polisi Ungkap Dua Tabung Gas di Atas Truk Meledak hingga Timpa Mobil

Polisi Ungkap Dua Tabung Gas di Atas Truk Meledak hingga Timpa Mobil

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 27 Nov 2023 21:47 WIB
Truk yang mengangkut tabung CNG di Sukabumi.
Truk yang mengangkut tabung CNG di Sukabumi (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak menceritakan kronologi terkait tabung gas Compressed Natural Gas (CNG) yang tiba-tiba meledak di atas truk. Diketahui, dua orang tewas akibat kejadian tersebut.

"Kondisi dari Bogor menuju Sukabumi padat, sedang bubaran pabrik, ada ledakan kendaraan bermuatan gas CNG peruntukannya untuk pengolahan teh," kata Ridwan, Senin (27/11/2023).

Menurut Ridwan, saat itu truk melaju dari arah Cibadak (Bogor) menuju Sukabumi. Sejumlah kendaraan di sekitar truk bermuatan gas terdampak ledakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mobil melaju dari arah Cibadak menuju Sukabumi. Kendaraan terlibat, Avanza, kendaraan Vitara, angkot dan tiga sepeda motor. Jadi mereka bukan karena kecelakaan beruntun, tapi karena ledakan gas," ujar Ridwan.

Ridwan menjelaskan, saat kejadian seluruh anggota Polsek Cibadak memang tengah melakukan pengaturan arus lalu lintas, sebagian lainnya tengah melakukan patroli.

ADVERTISEMENT

"Anggota sedang atur lalin, kami sedang patroli datang ke TKP secepat mungkin, anggota tidak ada yang terluka, untuk kronologi masih mendatangkan ahli untuk penyebab bocornya, penyebab seperti apa masih diselidiki," imbuhnya.

"Satu tabung gas terbang ke atas, satunya masuk ke kebun satu lagi kena kendaraan vitara ada tiga yang terhempas keluar dari muatan, kalau yang meledak dua tabung," tambahnya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, begitu mendatangi TKP langsung melakukan evakuasi korban dan mengatur arus lalu lintas.

"Kejadian masih kita selidiki, keterangan saksi-saksi dari tempat kejadian. Atas kejadian ini dua meninggal karena ledakan, gas," kata Fajar.

Fajar mengatakan, seluruh korban berjumlah 9 orang. Namun saat melakukan pengecekan ke lokasi hanya ada 7 orang yang tersisa masih mendapat penanganan medis.

"Sudah kordinasi dengan RS jumlah total keseluruhan 9 orang, kita data yang luka ringan sudah kembali pulang, data di kami ada 7 orang korban atas insiden ini. Jumlah kendaraan 4 minibus dan 2 kendaraan motor," jelasnya.

"Yang meninggal, dua orang pertama penumpang Avanza kemudian pengendara sepeda motor. Kemudian secara kasat mata ada beberapa bangunan yang kena dampak, kita masih mendata penanganan korban dan fokus di pengaturan arus lalu lintas," pungkasnya.

(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads