Pertahankan Keaslian Genetik, Domba Garut Dipasangi Chip

Pertahankan Keaslian Genetik, Domba Garut Dipasangi Chip

Muhammad Lugas Pribady - detikJabar
Senin, 27 Nov 2023 19:14 WIB
Domba Garut
Foto: Pemkab Garut
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Garut saat ini terus berupaya untuk melestarikan genetik domba Garut. Salah satu upayanya dengan memasang chip untuk memantau keturunan domba Garut.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut Beni Yoga Gunasantikan menyampaikan Pemkab Garut dalam hal ini bekerja sama dengan Universitas Padjajaran untuk melestarikan genetik dari domba Garut.

"Nah sehingga kami bekerja sama dengan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran begitu ya, untuk melestarikan ini supaya keaslian domba Garut itu tetap bisa kita jaga keaslian ras domba Garut begitu ya," ucap Beni dalam keterangan tertulis, Senin (27/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beni menambahkan, jumlah domba Garut saat ini berada di kisaran 280 hingga 350 ribu ekor. Ia juga menyebutkan bahwa domba Garut banyak peminatnya terkhusus yang berasal dari luar Kabupaten Garut. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya untuk memperbaiki sistem agar bisa mempertahankan keaslian genetik dari domba Garut.

"Kita sedang merintis dengan Universitas Padjajaran ini salah satunya adalah secara kesisteman begitu ya. Kita akan memasang chip begitu ya, chip di domba Garut ini supaya mereka di manapun pada saat ada perkawinan dengan turunan domba Garut manapun ini bakal kelihatan, apakah domba tersebut masih asli atau tidak begitu," lanjut Beni.

ADVERTISEMENT

Beni menyebutkan ada dua arah kebijakan dari pemerintah daerah diantaranya yaitu berkaitan dengan pemenuhan daging domba di Kabupaten Garut, dan peningkatan nilai tambah daya saing, sehingga domba tersebut dalam sisi keunggulannya dapat diapresiasi.

"Nah kita akan kerjakan dua-duanya begitu ya. Nah tadi seperti kita lihat ini ada turunan domba Garut asli yang memang kalau lihat dari sisi polipit ya polipair atau keturunan genetiknya domba Garut itu bisa di atas 150 kilo per ekornya," sebutnya.

Dari upaya yang dilakukan dengan membangun kawasan untuk pelestarian sumber genetik domba Garut ini, di mana pihaknya mengumpulkan indukan-indukan asli jantan maupun betina, sehingga ke depan pihaknya bisa menghasilkan induk-induk domba Garut unggulan.

"Nah tentu nanti induk ini akan disebarluaskan ke para peternak kita begitu ya, sumber benih dari kita, sehingga nanti turunannya itu bisa mendapatkan keturunan domba Garut yang unggul gitu ya, di samping nanti dagingnya, dari sisi ketangkasannya juga tetap kita perhatikan dari keturunannya, sehingga tetap nilai tambah (dan) daya saing domba Garut ini bisa kita pertahankan," katanya.

Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan, usai memimpin apel bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), menerangkan bahwa domba-domba yang dihadirkan pada hari ini merupakan domba yang memiliki reputasi nasional baik pada kejuaraan presiden maupun yang lainnya. Domba ini sendiri merupakan domba khas Kabupaten Garut.

"Jadi ini adalah khas Garut yang sudah ditetapkan oleh Menteri Pertanian, kita menjadi pusat wilayah bibit," ucap Rudy

Menurut Rudy, di Kabupaten Garut terdapat beberapa domba yang berkualitas diantaranya domba yang memiliki berat 140 kg dan domba yang memiliki harga sekitar Rp 300 juta karena telah mendapatkan gelar juara. Ia juga berkomitmen pihaknya akan mengembangkan para peternak domba di Kabupaten Garut dengan memberikan bimbingan. Ia menegaskan pihaknya bekerja sama dengan Dekan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran guna melakukan langkah-langkah pelestarian domba Garut.

"Dan kita menjadikan ini sebagai bagian dari bisnis masyarakat, dan juga hobi masyarakat, dan juga kita memberikan bantuan kandang dan lain sebagainya. Domba Garut memang mantap," ucapnya.

Rudy juga mengundang semua pihak untuk datang membeli domba di Kabupaten Garut, yang memiliki ciri khas gagah perkasa.

"Beli domba yang mempunyai kultur dan mempunyai ciri khas domba Garut di antaranya adalah gagah perkasa, domba Garut gagah perkasa," ujarnya.

Dalam upayanya ini, Rudy dan wakilnya Helmi Budiman menerima penghargaan atas jasa dan dedikasinya sebagai Pembina Kelembagaan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Garut. dalam Upaya Pelestarian Sumberdaya Genetik dan Seni Budaya Domba Garut.

Bidang Organisasi DPC HPDKI Kabupaten Garut Hidayat menerangkan penghargaan yang diberikan kepada Bupati Garut dan Wakil Bupati Garut ini merupakan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah mendukung para peternak di Kabupaten Garut. Menurutnya, dukungan pemerintah bagi HPDKI Kabupaten Garut sangatlah penting.

"Makanya tiap event-event baik konteks patok atau tangkas, bisa kita menampilkan apa yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi dan pusat," tuturnya.

Baginya salah satu dukungan pemerintah daerah yang konkret dengan adanya kontes patok yang diikuti oleh domba yang berusia di bawah 2,5 tahun. Berkat adanya dukungan tersebut, peternakan di Kabupaten Garut dapat lebih maju baik secara ilmiah maupun secara akademik.

"Ya harapan tetap saya berharap dinas peternakan dan bupati, terus-menerus mendukung dengan adanya HPDKI, baik kebutuhan HPDKI, maupun kebutuhan para peternak juga," tandasnya.

Sebagai informasi, pelaksanaan apel gabungan di Lapang Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut memang menjadi momen unik dengan kehadiran domba Garut berkualitas tinggi yang telah mengukir prestasi baik di tingkat regional maupun nasional. Bupati Garut bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Nurdin Yana, dan para pegawai antusias melihat pemandangan tidak biasa, puluhan hewan Domba Garut turut dihadirkan dalam momentum Bulan Bhakti Peternakan.

Dalam kesempatan ini juga Rudy turut menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut dengan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran tentang Kajian dan Implementasi Pengembangan Domba Garut. Selain itu, Rudy pun memberikan penghargaan kepada 15 peternak berprestasi di Kabupaten Garut, yaitu.

1. Moch Ihsan Nugraha (Tarogong Kidul) - Juara I SKDG Kelas A Kontes pada Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023

2. Lili Kurniawan (Kadungora) - Juara 1 Domba Garut Raja Petet pada Kontes Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023

3. Misbahudin (Leles) - Juara 1 Domba Garut Ratu Bibit pada Kontes Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023

4. Lutfi Maknun Maulana (Wanaraja) - Juara 1 Domba Garut Raja Pedaging pada Kontes Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023

5. M. Kamaludin (Leles) - Juara 1 Domba Garut Ratu Bibit pada Kontes Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023

6. Fahmi Hadiansah (Pasirwangi) - Juara 2 SKDG Kelas B pada Kontes Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023

7. Nenin Rahmawati (Kadungora) - Juara 4 Domba Garut Ratu Bibit pada Kontes Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023

8. Emid (Leles) - Juara 4 SKDG Kelas C pada Kontes Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023

9. Ahun (Bayongbong) - Juara 5 SKDG Kelas A pada Kontes Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023

10. Arifin (Garut Kota) - Juara 1 Domba Garut Raja Pedaging pada Kontes Ternak Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023

11. Muhammad Farhan (Kadungora) - Juara 1 Domba Garut Ratu Bibit pada Kontes Ternak Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023

12. Iwan Widara (Tarogong Kaler) - Juara 2 Domba Garut Raja Petet pada Kontes Ternak Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023

13. Dhani Wardani (Leles) - Juara 2 Domba Garut Ratu Bibit pada Kontes Ternak Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023

14. Rian Satibi (Leles) - Juara 3 Domba Garut Ratu Bibit pada Kontes Ternak Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023

15. Uloh Saepuloh (Tarogong Kaler) - Juara 3 Domba Garut Raja Pedaging pada Kontes Ternak Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023




(ncm/ega)


Hide Ads