Gunung Everest merupakan salah satu gunung tertinggi di dunia. Tapi tahukah, bila ketinggian gunung yang berada di Nepal ini mengalami kenaikan.
Dilansir dari detikTravel yang mengutip CNN Indonesia, kenaikan tinggi gunung mencapai sembilan meter. Gunung itu mengalami kenaikan ketinggian sejak pertama kali di survey tahun 1852 lalu.
Saat survei pertama itu, ketinggian gunung Everest mencapai 8.839,8 meter di atas permukaan laut (mdpl). Nah baru-baru ini, Nepal dan China melakukan survei lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua negara kemudian sepakat atas hasilnya. Ternyata Gunung Everest mengalami kenaikan ketinggian menjadi 8.847,86 mdpl. Angka itu sudah termasuk puncak saljunya.
Sehingga bila dibandingkan dengan pertama kali diukur, gunung tersebut mengalami kenaikan ketinggian sembilan meter.
Everest sendiri merupakan 'surga' bagi para pecinta alam. Bukan sekedar pendakian, beberapa orang bahkan menganggap mendaki ke puncak Everest bak mencapai Nirwana.
Gunung Everest terletak di provinsi timur laut Nepal. Wilayah ini memiliki dunia tersendiri dengan gletser yang luas, air terjun es, pegunungan tertinggi, lembah yang dalam, permukiman yang berbahaya dan masyarakat yang tangguh menantang kondisi paling keras yang diberikan alam. Udara yang tipis disertai dataran tinggi.
Hal ini pun menjadikan Everest sebagai 'Atap Dunia'. Everest masih memberikan daya tarik terutama bagi pendaki. Sehingga, Gunung Everest tentunya masuk ke dalam bucket list para pecinta pendakian.
Baca juga: Di Balik Bunga Edelweis yang 'Haram' Dipetik |
Kawasan Everest dinilai sebagai kunci sejarah evolusi Bumi dan juga merupakan habitat beberapa spesies langka dan terancam punah seperti macan tutul salju, panda merah, beruang hitam Himalaya, rusa kesturi, dan serigala Himalaya.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)