Toilet di tempat umum biasanya cuma seadanya. Tapi di China, ada toilet yang super mewah bahkan disebut-sebut toilet tercantik di dunia.
Toilet tersebut tepatnya berada di lantai 6 Deji Plaza Mall, distrik Xuanwu, China. Tak seperti toilet pada umumnya, isi dari toilet ini dipenuhi dengan tanaman hidup.
Dilansir dari detikProperti, tak hanya tempat buang air, toilet ini juga memiliki 7 area untuk beristirahat dan mempercantik diri. Bentuk furniturnya dan desain interiornya disesuaikan. Terinspirasi dari musim semi seperti bunga, tanaman dan serangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toilet ini dirancang oleh X+Living, firma arsitek yang berbasis di Shanghai. Pendiri X+Living, Li Xiang memberikan alasan terkait desain tersebut'
Toilet tersebut berada di lantai 6 Deji Plaza Mall, distrik Xuanwu, China. Di dalam toilet ini dipenuhi oleh tanaman hidup dan terdapat 7 area untuk beristirahat dan mempercantik diri. Adapun, toilet umum ini dirancang oleh X+Living, firma arsitek yang berbasis di Shanghai.
"Kami merancang proyek ini dengan harapan dapat menghormati musim semi yang semakin 'jauh' akibat krisis lingkungan saat ini," kata Kepala Desainer dan Pendiri X+Living, Li Xiang dikutip dari Architectural Digest.
Toilet memiliki desain unik. Bagian depan akan tampak lorong panjang. Lorong itu dihiasi tanaman hidup di bagian dindingnya. Bentuk plafonnya juga menyerupai kupu-kupu berwarna hitam dan putih. Istimewanya lagi dinding dilapisi emas dengan ornamen mirip lebah. Sementara di tengah lotong, ada bunga berwarna putih yang terletak di atas pancuran air.
Masuk lebih ke dalam ternyata lebih cantik lagi. Ada sofa berwarna jingga keunguan. Bentuknya juga terinspirasi dari kelopak bunga. Sofa ini bisa digunakan untuk duduk-duduk santai atau menunggu teman yang sedang menggunakan toilet.
Toilet ini diperuntukkan bagi laki-laki dan perempuan. Serta ada ruang perawatan dan untuk ruang bayi. Di toilet laki-laki, ada 9 bilik dan toilet perempuan ada 16 bilik. Ada ruang ganti di setiap toiletnya. Khusus di toilet wanita, ada sofa kecil dan tempat isi daya nirkabel.
Sang pencetus mendorong sentuhan humanistic untuk memenuhi kebutuhan. Xiang juga berharap pengunjung bisa terkejut lantaran penuh dengan bunga. Sehingga pengunjung bak masuk ke dalam kebun.
"Pada akhirnya, harapan saya adalah setelah menghilangkan lapisan misteri, proyek ini akan bertahan lama dan menjadi taman suaka (sanctuary garden) yang dapat dijangkau oleh setiap wisatawan kota," pungkasnya
Artikel ini sudah tayang di detikProperti, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)