Solidaritas kepada warga Gaza, Palestina yang sedang mengalami musibah kemanusiaan terus bermunculan. Kali ini, solidaritas itu datang dari advokat di Bandung Raya.
Selain mendukung kemerdekaan Palestina, para advokat juga meminta agar agresi militer yang dilakukan Israel di Jalur Gaza untuk segera dihentikan karena sudah merenggut banyak korban jiwa.
Sebagai bentuk solidaritas, ratusan advokat ini juga membuka donasi yang hasilnya langsung diserahkan kepada perwakilan Palestina di wilayah Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah hari ini acara berjalan lancar ini bentuk kepedulian dari teman-teman advokat Peradi Kota Bandung, advokat Indonesia dan advokat dari Paguyuban Advokat Sunda Indonesia," ucap Ketua Peradi Kota Bandung Mohamad Ali Nurdin, Sabtu (25/11/2023).
Ali menuturkan, aksi bela Palestina ini dilakukan sebagai wujud kepedulian masyarakat Indonesia terhadap apa yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Ia berharap kegiatan itu dapat menjadi inspirasi bagi advokat lain di Indonesia.
Masih kata Ali, Gedung Merdeka yang berada di Jalan Asia Afrika menjadi ikon jika sejarah bahwa Indonesia pernah menggelar Konferensi Asia Afrika dimana para peserta yang hadir merupakan negara-negara yang baru merdeka.
"Satu kegiatan, saat negara-negara baru merdeka berkumpul dan intinya sepakat bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai perikemanusiaan dan perikeadilan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya mengapresiasi sikap advokat di Bandung yang mendukung negara Palestina. Ia mengajak seluruh masyarakat dari berbagai kalangan untuk bersuara mendukung Palestina.
Ia pun mengajak para advokat di Indonesia bahkan Asia untuk mengajukan gugatan kepada mahkamah pidana internasional (ICC) terkait kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel ke Palestina.
"Ada 300 pengacara internasional mengadukan ke ICC bahwa Israel sebagai penjahat perang. Saya kira bisa dilakukan oleh advokat praktisi hukum di Indonesia dan Asia," ucap Edwin.
"Bagi guru untuk ajarkan anak-anak didiknya tentang perjuangan Palestina, bagi ibu rumah tangga untuk mendidik anaknya. Para pedagang dan pengusaha agar bisa menyumbangkan sebagian hartanya untuk Palestina," pungkasnya.
(bba/mso)