.webp)
Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Gerindra Jawa Barat Mochamad Iriawan menyatakan keyakinannya bisa mencapai target pemenangan 65 persen suara Jawa Barat untuk pasangan Capres Prabowo-Gibran.
Hal tersebut disampaikan Iwan Bule, panggilan akrab Mochamad Iriawan, saat acara pulang kampung di Dusun Dukuh, Desa Kadugede, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jumat (24/11) sore. Iwan mengatakan berbagai cara telah disiapkan untuk memenangkan pasangan Prabowo Gibran untuk bisa mencapai target suara tersebut.
"Salah satunya yang saya lakukan hari ini. Sambil pulang kampung, silaturahmi dengan keluarga di Kuningan sepaket satu napas untuk memenangkan Prabowo-Gibran," ungkap Iwan kepada awak media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan menambahkan selama dua hari di Kabupaten Kuningan dia akan banyak berinteraksi dengan konstituen. Pada hari pertama dia akan menginap di rumah warga dan dilanjut keesokan harinya bertemu dengan kader dan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan.
"Malam hari acaranya ngawangkong sambil ngaliwet dengan keluarga besar di Kuningan. Besok ada acara dengan DPC Kuningan saya diundang untuk memberikan motivasi dan arahan untuk pemenangan Prabowo-Gibran dan mewujudkan Pemilu damai, Pemilu happy," ujarnya.
Sementara itu Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kuningan Dede Ismail menyatakan kesiapannya mewujudkan target suara pemenangan 65 persen untuk pasangan Prabowo Gibran di Jawa Barat. Namun demikian, Dede mengaku cukup berat untuk Kabupaten Kuningan bisa menyumbangkan suara hingga 65 persen karena ada rivalitas dengan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang tanah kelahirannya dari Kabupaten Kuningan.
"Mengingat di Kuningan ada rivalitas dari capres nomor urut 1 yang merupakan kelahiran dari Kabupaten Kuningan, kita tetap optimis bisa menang cuma untuk persentasenya berbeda. Kalau pemilu kemarin suara untuk Pak Prabowo di Kuningan hampir mencapai 60 persen, mungkin yang sekarang kita targetkan 50 persen," ungkap Dede.
Dede mengaku target 50 persen sangat realistis mengingat persaingan ketat suara Pilpres hanya terjadi di perkotaan saja. Sedangkan untuk masyarakat desa di pedalaman yang merupakan daerah blank spot dan belum banyak menggunakan hanphone android dan medsos mereka masih antusias memilih Prabowo.
"Ditambah berdasarkan rilis beberapa lembaga survei menyatakan popularitas dan elektabilitas Prabowo saat ini mencapai 45 persen. Sehingga tak sedikit para pengguna medsos yang mengalihkan dukungannya dari Anies Baswedan ke Prabowo. Oleh karena itu kami yakin target 50 persen suara untuk Prabowo di Kabupaten Kuningan bisa tercapai," tutup Dede.
(sud/sud)
