Puluhan Rumah di Sumedang Diterjang Puting Beliung

Puluhan Rumah di Sumedang Diterjang Puting Beliung

Nur Azis - detikJabar
Jumat, 24 Nov 2023 16:23 WIB
Rumah yang rusak akibat puting beliung di Sumedang, Jumat (24/11/2023).
Rumah yang rusak akibat puting beliung di Sumedang, Jumat (24/11/2023). (Foto: Nur Azis/detikJabar)
Sumedang - Puluhan rumah di Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang rusak usai diterjang angin puting beliung disertai hujan petir pada Jumat (24/11/2023) siang. Kerusakan rata-rata menimpa bagian atapnya.

Pantauan detikJabar di lokasi sekitar pukul 14.45 WIB, Sejumlah warga tampak masih membetulkan genting rumahnya. Salah satu rumah dengan kerusakan parah yakni rumah milik Rika Kartini (64).

Atap rumahnya yang berbahan asbes hampir tersapu seluruhnya, hanya menyisakan sedikit di bagian atap kamar dan atap dapur. Tak hanya itu, alat elektronik seperti televisi dan kulkasnya pun turut rusak akibat tertimpa material asbes yang berjatuhan.

"Pas kejadian saya tidak tahu karena saya sedang berada di warung ubi, namun ada salah seorang warga yang ngasih tahu dan menyuruh saya pulang katanya rumah saya habis diterjang angin," ungkap Rika yang diketahui salah satu pedang ubi Cilembu di kawasan Cadas Pangeran.

Beruntung saat kejadian, rumah Rika sendiri sedang tidak ada orang. "Di rumah alhamdulillahnya sedang tidak ada orang, rumah posisi terkunci karena anak saya sedang di Bandung," ujar Rika yang hanya tinggal bersama seorang anaknya.

Saat ini, kondisi rumahnya masih porak-poranda oleh reruntuhan asbes dan basah oleh air hujan. Ia pun terpaksa harus mengungsi untuk sementara waktu sambil menunggu rumahnya dapat diperbaiki.

"Saya juga bingung mau tinggal di mana dulu tapi kemungkinan ikut dulu ke rumah tetangga," terangnya.

Ia berharap ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan atap rumahnya yang rusak parah.

Rumah yang rusak akibat puting beliung di Sumedang, Jumat (24/11/2023).Rumah yang rusak akibat puting beliung di Sumedang, Jumat (24/11/2023). (Foto: Nur Azis/detikJabar)

Ketua RW 01, Desa Cijeruk Ade Sukmana memaparkan, peristiwa hujan disertai petir dan angin puting beliung terjadi sekitar pukul 13.05 WIB. "Hujannya tidak begitu besar tapi disertai petir dan angin begitu kecang yang berlangsung kurang dari 50 detikan," ungkapnya.

Saking kencangnya, sambung Ade, terjangan angin seketika memporak-porandakan atap rumah beberapa warga. "Atap rumah warga yang berbahan asbes dan genting, saat itu terlihat ada yang pada beterbangan," terangnya.

Ade menyebut, angin puting beliung menerjang tiga RW yakni RW 01,02 dan RW 11 dan sejauh pengamatannya, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut. Ia pun saat ini masih melakukan pendataan terhadap rumah-rumah yang terdampak yang mana kerusakannya rata-rata pada bagian atapnya. Dari mulai kerusakan kecil, sedang hingga rusak berat.

"Rumah yang rusak rata-rata di bagian atapnya dan sejauh ini rumah yang rusak ada sekitar 30 rumahan atau lebih, sekarang masih saya data dari yang rusak kecil, sedang hingga kerusakan parah," ucapnya. (orb/orb)



Hide Ads