Dua Nyawa Melayang Tertabrak KA di Tasikmalaya

Dua Nyawa Melayang Tertabrak KA di Tasikmalaya

Faizal Amiruddin - detikJabar
Jumat, 24 Nov 2023 12:48 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Tasikmalaya -

Dalam dua hari berturut-turut dua nyawa melayang akibat tertabrak kereta api (KA) di Tasikmalaya. Seorang sopir angkot dan pria tanpa identitas tewas dengan kondisi mengenaskan.

Insiden itu terjadi dalam rentan waktu dua hari berturut-turut atau pada Kamis (23/11) dan Jumat (24/11/2023). Dua korban tertabrak KA di jalur Rajapolah dan Indihiang.

Di jalur Rajapolah, insiden itu terjadi dini hari. Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas di dekat rel kereta api. Kapolsek Rajapolah AKP Iwan Sujarwo menyebut kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban seorang laki-laki tanpa identitas, diduga korban sedang berjalan di jalur rel KA dan kurang berkonsentrasi, sehingga tak menyadari datangnya kereta api sehingga korban tertabrak dan terlempar," kata Iwan.

Korban tertabrak oleh KA Malabar dari Malang menuju Bandung. Kondisi jenazah korban yang mengenaskan membuat korban sulit dikenali.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah lakukan evakuasi jenazah korban lalu melakukan penyelidikan, terkait identitas korban," kata Iwan.

Sehari sebelumnya kejadian serupa terjadi di rel KA sekitar Kampung Sukasirna Kelurahan Sukamaju Kaler Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.

Seorang sopir Angkot bernama Havidz Ali Budimansyah (20) warga Kecamatan Indihiang ditemukan tewas diduga akibat tertabrak kereta api.

Kapolsek Indihiang Kompol Iwan membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden itu.

"Kejadiannya dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, korbannya diketahui seorang sopir angkot," kata Iwan.

Iwan menjelaskan kejadian itu awalnya diketahui setelah petugas stasiun KA Indihiang mendapat informasi dari masinis KA Serayu jurusan Pasar Senen-Purwokerto bahwa ada orang tertabrak kereta api.

Petugas stasiun KA Indihiang kemudian melakukan pemeriksaan ke lokasi, ternyata ditemukan korban dalam kondisi tergeletak di atas rel kereta.

"Petugas tersebut kemudian meminta bantuan karena tak lama lagi akan ada kereta api lain yang melintas," kata Iwan.

Polisi kemudian datang untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD dr Soekarjo Tasikmalaya.

"Korban mengalami cedera serius di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya, diduga korban sempat terseret hingga beberapa meter," kata Iwan.

Sejauh ini polisi masih menyelidiki dan belum bisa memastikan aktivitas korban sebelum tertabrak kereta api. Selain kejadian itu terjadi pada dini hari, lokasi kejadian juga relatif jauh dari pemukiman penduduk.

"Untuk motifnya masih kami dalami, dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," kata Iwan.




(dir/dir)


Hide Ads