Horor Jalur Tengkorak Bangbayang Cianjur

Jurit Malam

Horor Jalur Tengkorak Bangbayang Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Kamis, 23 Nov 2023 19:30 WIB
Jalur maut Bangbayang Cianjur
Jalur maut Bangbayang Cianjur (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Cianjur -

Jalur tengkorak atau jalur maut, begitulah sebutan masyarakat dan pengendara untuk Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Sebutan itu melekat pada jalan sepanjang 6,7 kilometer ini lantaran kerap terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban tewas. Bahkan pada 2013 lalu, kecelakaan di jalur tersebut menyebabkan 16 orang tewas. Di tahun lalu, tepatnya bulan Agustus kecelakaan maut juga terjadi menyebabkan 6 orang tewas.

Di siang hari, jalur tersebut tampak seperti jalan nasional pada umumnya, dengan truk bertonase tinggi berlalulalang dari Cianjur menuju Sukabumi atau sebaliknya. Namun suasana mencekam terasa saat menjelang malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pohon besar di kanan-kiri jalan menemani perjalanan di jalur menanjak tersebut. Minimnya penerangan jalan pun membuat suasana semakin membuat bulu kuduk merinding, terlebih ketika melalui beberapa lokasi kecelakaan maut yang menewaskan banyak korban.

Kang Dindin, tokoh pemuda di Kecamatan Gekbrong, mengatakan jalur tersebut memang menjadi momok menakutkan bagi pengendara.

ADVERTISEMENT

"Bagi pengendara memang jadi jalur yang menakutkan, apalagi kan banyak kecelakaan maut di sini," ungkapnya, Kamis (16/11/2023).

Jalur maut Bangbayang CianjurJalur maut Bangbayang Cianjur Foto: Ikbal Selamet/detikJabar

Didin menyebut, bagi sebagian pengendara yang melintas, seperti ada bayang-bayang saat melintas jalur tersebut. Bahkan ada beberapa pengendara yang mengalami kecelakaan menyebut jalan tersebut seolah terus lurus, padahal ternyata terdapat tikungan.

"Jadi membayang, sesuai dengan namanya. Tapi untuk orangtua di sini, Bangbayang itu diartikan bayangan sebelum suatu peristiwa. Karena sebelum ada kecelakaan, ada saja warga yang mengalami mimpi kecelakaan. Dan setelahnya memang benar terjadi," kata dia.

Namun di balik misteri nama Bangbayang dan kisah kecelakaan mautnya, jalur tersebut mengingatkan para pengendara untuk tetap sadar dan konsentrasi dalam berkendara.

"Intinya mengingatkan untuk tetap ingat tuhan, berdoa, tetap fokus. Supaya selamat selama perjalanan. Ada pun hal mistis, itu karena kurangnya kita mendekat diri pada sang pencipta, kurang nyebut, kurang sadar, kurang fokus," kata dia.

(yum/yum)


Hide Ads