Doa untuk bangsa Pelestina mengalir dari berbagai penjuru tanah air Indonesia. Tak terkecuali dari jalanan di Pantura, Subang.
Di tengah teriknya matahari di Jalur Pantura, Subang pada Selasa (21/11/2023), terlihat kibaran bendera Palestina dari kejauhan. Bendera Palestina dipegang oleh kerumunan warga itu dikibarkan dengan kencang. Bukan hanya bendera, kerumunan warga pun juga terlihat memakai atribut yang berbau Palestina.
Rupanya, atribut Palestina dibawa sebagian masyarakat itu untuk mengikuti pawai ta'aruf di ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-39 tingkat Kabupaten Subang, di Jalur Pantura, Ciasem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah kerumunan warga, terlihat salah seorang wanita beratribut Palestina yang mengabaikan teriknya matahari berjalan menuju lokasi perkumpulan di Area Kantor Kecamatan Ciasem. Dialah Maryati (55). Maryati yang merupakan peserta pawai ta'aruf asal Kecamatan Kasomalang sesekali meneriakan Palestina di tengah kerumunan warga itu.
Menurutnya, membawa atribut seperti bendera hingga syal merupakan suatu bentuk kepedulian masyarakat Subang untuk membela warga Palestina yang menjadi korban keberingasan Israel.
"Ini merupakan bentuk peduli bersama Palestina, minimal bantuan bentuk doa, sumbangan, sama sekarang pakai syal Palestina," ujar Maryati kepada detikJabar.
Maryati mengungkap bahwa membawa atribut dari Palestina saat pawai ta'aruf ini tidak direncanakan. Akan tetapi, itu seperti gerakan hati yang membawa dirinya mendukung penuh dari Palestina.
"Hampir semua kami perwakilan dari Kecamatan Kasomalang menggunakan syal Palestina. Nggak direncanakan karena sudah seperti bawaan hati saja peduli sama Palestina gitu," katanya.
Sementara itu, Bupati Subang Ruhimat pun memberikan respons terkait dengan para peserta pawai yang membawa atribut Palestina saat gelaran pawai ta'aruf MTQ ke-39 tingkat Kabupaten Subang.
![]() |
Ruhimat menyampaikan bahwa hal tersebut dapat memotivasi agar warga Kabupaten Subang khususnya untuk totalitas dalam mendukung Palestina. Sebab, ia juga mengecam akan aksi Israel yang dinilai tidak memiliki rasa kemanusiaan terhadap warga Palestina.
"Mudah-mudahan ini pun menjadi motivasi dukungan kita kepada saudara kita yang ada di Palestina yang saat ini sedang sangat dibinasakan oleh pihak Israel. Akan hal itu mudah-mudahan dibukakan pintu hatinya itu Israel maupun pendukung-pendukungnya, udahlah stop kasihan saudara-saudara kami. Mudah-mudahan mereka sadar akan perilaku yang dilakukan sekarang," ungkapnya.
Di sisi lain, gelaran pawai ta'aruf yang dilakukan oleh masyarakat dari 30 kecamatan di Subang ini merupakan salah satu agenda MTQ ke-39 tingkat Kabupaten Subang. Nantinya terdapat 300 orang yang akan mengikuti perlombaan qory dimulai dari anak-anak hingga dewasa.
"Pengikut pawai sampai 30 ribuan, kalau untuk pengikut qory kurang lebih sampai 300 orang lah yah dari mulai anak-anak sampai dengan orang dewasa," pungkas Ruhimat.
(dir/dir)