Wisata Waduk Jangari Cianjur: Dulu Berseri, Kini Mati Suri

Wisata Waduk Jangari Cianjur: Dulu Berseri, Kini Mati Suri

Ikbal Slamet - detikJabar
Rabu, 22 Nov 2023 07:00 WIB
Wisata perahu waduk jangari Cianjur
Wisata perahu waduk jangari Cianjur. Foto: Ikbal Slamet/detikJabar
Cianjur -

Waduk Jangari di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat merupakan salah satu destinasi wisata air unggulan di Kota Santri. Namun kini wisata yang memiliki banyak pemandangan indah itu bak mati suri.

Wisata air yang merupakan bagian dari salah satu waduk atau danau buatan terbesar di Jawa Barat, yakni Waduk Cirata ini memiliki banyak spot, mulai dari wisata perahu, memancing, hingga kuliner. Bahkan Jangari sempat menjadi tujuan utama wisatawan asing, terutama dari Timur Tengah.

Ketua Pokdarwis Jangari Hendrawan mengatakan di masa kejayaannya, ribuan wisatawan dari dalam ataupun luar kota datang ke Jangari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu di hari biasa kunjungan sampai 500 orang, dan di akhir pekan lebih dari 1.000 wisatawan yang datang. Sebanyak 300 di antaranya merupakan wisatawan asing dari Timur Tengah. Jadi Jangari itu dulunya wisata favorit wisatawan Arab," kata dia, Senin (20/11/2023).

Namun, lanjut Hendrawan, sejak beberapa tahun terakhir, terutama pascapandemi COVID-19 tingkat kunjungan wisatawan menurun drastis.

ADVERTISEMENT

"Sekarang kalau di weekday pengunjung hanya 30-50 orang sehari. Kalau akhir pekan paling 100 orang per hari. Wisatawan asingnya juga paling banyak 10-15 orang," kata dia.

Menurut dia, banyak faktor membuat wisata Jangari mulai ditinggalkan wisatawan dan seolah mati suri, di antaranya kurangnya fasilitas, wisata penunjang, hingga kebersihan.

Wisata perahu waduk jangari CianjurWisata perahu waduk jangari Cianjur Foto: Ikbal Slamet/detikJabar

Dia mengatakan wisatawan mulai jenuh dengan wahana yang hanya bermain perahu seraya menikmati pemandangan perbukitan sekitar ataupun sekadar makan ikan bakar.

"Harus ada wahana baru, atau dibuat spot-spot foto yang Instagramable untuk menarik minat wisatawan dari kawula muda," kata dia.

Selain itu, kebersihan juga menjadi masalah lainnya. Banyak eceng gondok dan sampah kiriman yang menutupi perairan, sehingga tampak kumuh.

"Memang kotor, terutama di kawasan perahu wisata. Bahkan kemarin ada wisatawan asing yang balik lagi setelah melihat sampah. Kalau bahasa kitanya mah tempatnya jelek dan kotor, jadi balik lagi tidak jadi wisata," kata dia.

"Perlu ada perhatian semua pihak dan inovasi baru di Waduk Jangari agar kembali ke masa kejayaannya sebagai destinasi wisata unggulan di Cianjur," tambahnya.

Wisata perahu waduk jangari CianjurWisata perahu waduk jangari Cianjur Foto: Ikbal Slamet/detikJabar

Sanusi (30) wisatawan, mengatakan jika saat ini dia datang ke Jangari tidak untuk wisata, melainkan untuk kulineran. Sebab tidak ada wahana baru dan kawasan wisata yang kotor.

"Kalau untuk wisata sudah bosan, karena tidak ada yang baru. Ditambah lagi kotor oleh eceng gondok dan sampah. Jadi ke sini hanya untuk makan ikan bakar. Meskipun wisatanya murah, tiket hanya Rp 5 ribu dan naik perahu hanya Rp 10 ribu per orang, karena tidak ada yang baru jadinya bosan wisata ke sini," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Cianjur Ahmad Danial mengatakan pihaknya anak berkomunikasi dengan instansi terkait untuk melakukan penataan wisata di Waduk Jangari. "Kita sadar kalau ada penurunan jumlah pengunjung. Ke depannya kita akan koordinasi dengan dinas terkait dari Pemprov Jabar untuk menata kawasan wisatanya untuk mendongkrak kunjungan," pungkasnya.

(sud/sud)


Hide Ads