Begal Payudara Siswi SMP di Kota Sukabumi Dibebaskan

Begal Payudara Siswi SMP di Kota Sukabumi Dibebaskan

Siti Fatimah - detikJabar
Senin, 20 Nov 2023 17:41 WIB
Pelecehan Seksual
Ilustrasi pelecehan (Foto: iStock)
Sukabumi -

Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri berusia 14 tahun diduga jadi korban begal payudara oleh pria berinisial DF (43). Polisi mengungkapkan, terduga pelaku diduga memiliki penyakit gangguan jiwa alias ODGJ.

Diketahui, peristiwa dugaan pelecehan itu terjadi pada Rabu (15/11/2023) lalu sekitar pukul 17.00 WIB di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Setelah melewati proses penyelidikan, ditemukan fakta jika terduga pelaku mengalami skizofrenia paranoid.

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan, terduga pelaku memiliki riwayat pemeriksaan penyakit jiwa pada 12 Oktober 2023 lalu. Oleh sebab itu, polisi tidak bisa melakukan penahanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak PPA pernah mendapat laporan mengenai Dani ini bahwa yang bersangkutan mempunyai penyakit masalah kejiwaan. Sudah dipulangkan (tidak ditahan)," kata Astuti kepada detikJabar, Senin (20/11/2023).

Dia mengatakan, pihak korban tak membuat laporan polisi usai kejadian tersebut. Kepolisian pun sudab menjelaskan pada orang tua korban jika pelaku mengalami kelainan kejiwaan.

ADVERTISEMENT

"Pihak korban meminta agar Dani kalau mengalami kejiwaan tidak berkeliaran dan minta diawasi. Satu-satunya lebih baik direkomendasikan ke RSJ (rumah sakit jiwa)," ujarnya.

Polisi juga telah mengambil langkah komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Sukabumi. Rencananya, Dinsos akan melakukan asessment terhadap terduga pelaku dan akan dirujuk ke Phala Marta, tempat rehabilitasi.

"Kita koordinasi dengan Dinsos untuk melakukan asessment. Nah kemudian akan dirujuk ke Phala Marta apabila ada rekomendasi. Sementara tidak dilaporkan oleh pihak korban karena sudah memahami bahwa yang bersangkutan mengalami kejiwaan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kronologi peristiwa begal payudara itu bermula saat korban sedang berjalan kaki sepulang kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Kemudian tak disangka, terduga pelaku tiba-tiba memegang payudara korban.

Korban pun berteriak histeris. Mendengar teriakan itu, anggota polisi yang berjaga di pertigaan jalan mendatangi lokasi. Kemudian, saat anggota polisi mendatangi korban, terduga pelaku pun melarikan diri dan tertangkap tak jauh dari lokasi kejadian.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads