.webp)
Ribuan warga Sumedang menyuarakan dukungan serta kepeduliannya terhadap rakyat Palestina. Pekik suara sang orator "free, free Palestine" menggema dari balik pengeras suara yang kemudian diikuti oleh massa aksi.
Suasana itu terlihat dalam kegiatan bertajuk Aksi Peduli Membasuh Luka Palestina yang digelar di Pusat Pemerintahan Sumedang, Minggu (19/11/2023) pagi.
Massa yang berasal dari berbagai ormas Islam dan beberapa komunitas ini datang ke lokasi dari sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka datang dengan membawa berbagai atribut bertemakan Palestina mulai dari bendera Palestina, syal Palestina dan atribut lainnya. Tua, muda hingga anak-anak tumplek di atas tanah lapangan.
Anita, gadis belia asal Kelurahan Situ mengaku sengaja datang bersama teman-temannya untuk memberikan dukungan sekaligus berdonasi.
"Saya sengaja datang bareng teman-teman ke acara ini sebab kalau datang ke Palestina langsung tidak bisa, jadi kami kasih dukungannya lewat doa dan donasi," ungkapnya.
Ia berharap rakyat Palestina dapat segera meraih kemerdekaannya serta diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Allah Swt.
"Semoga rakyat Palestina segera mendapatkan kedamaian, kebahagiannya," ucapnya.
Ketua Baznas Kabupaten Sumedang yang juga selaku koordinator acara, Ayi Subhan Hafas memaparkan, acara yang digelar merupakan pewujudan rasa kebersamaan antar Ormas Islam, antar umaro, ulama, pemerintah serta masyatakat Sumedang dalam membantu dan mendoakan rakyat Palestina dalam bingkai Aksi Peduli Membasuh Luka Palestina.
"Aksi kali ini bukan hanya mendengarkan orasi tapi kita juga melakukan aksi penggalangan dana atau donasi yang nantinya akan kita salurkan untuk saudara-saudara kita di Palestina," paparnya kepada detikJabar di lokasi.
Ayi menegaskan, aksi yang digelar dihadiri oleh ribuan orang yang berasal dari berbagai Ormas Islam dan berbagai komunitas yang ada di Sumedang.
"Ormas Islam semuanya hadir dan beberapa komunitas juga hadir dalsm acara yang digelar," ujarnya.
Ayi menyebut, donasi yang terkumpul dalam kegiatan ini untuk sementara ada sekitar Rp200.000.000. Jumlah itu kemungkinan akan bertambah setelah selesainya acara.
"Donasi yang terkumpul hari ini kurang lebih ada 200 jutaan (rupiah), dari BKPRMI 75 juta (rupiah), dari Kemenag 75 juta (rupiah), dari FKPQ 55 juta (rupiah), kemudian dari donasi lainnya dan saya yakin donasi yang akan terkumpul akan lebih dari 200 jutaan, termasuk nanti Pemda juga akan melakukan penggalangan dana yang nantinya akan diserahkan ke Baznas," paparnya.
Ayi berharap dengan kegiatan ini dapat semakin menumbuhkan rasa kepedulian serta kecintaan terhadap Palestina.
"Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap saudara-saudara Palestina dengan memgirimkan doa dan infak terbaiknya, sehingga kita sama-sama berjuang memerdekakan Palestina," ucapnya.
(yum/yum)
