Tiga Alasan Rumah Warisan Kolonial Kuat dan Kokoh hingga Sekarang

Tiga Alasan Rumah Warisan Kolonial Kuat dan Kokoh hingga Sekarang

Tim detikProperti - detikJabar
Minggu, 19 Nov 2023 02:00 WIB
Gedung Indonesia Menggugat (GIM)
Gedung Indonesia Menggugat (GIM). Foto: Bima Bagaskara/detikJabar
Jakarta -

Bangunan peninggalan Belanda di Indonesia dikenal punya kualitas apik. Bangunan lawas warisan kolonial kerap dijumpai, kondisinya masih gagah dan berdiri kokoh.

Usia bangunan lawas peninggalan Belanda itu memang beragam, ada yang ratusan tahun, puluhan tahun, dan lainnya. Ada berbagai bangunan peninggalan Belanda digunakan untuk berbagai macam kegiatan, misalnya kantor pemerintahan, museum, selain itu ada juga rumah. Rumah peninggalan Belanda juga tidak kalah kokoh. Beberapa rumah bahkan masih mempertahankan bentuk aslinya.

Mengutip dari detikProperti, apa sih rahasia bangunan peninggalan Belanda, khususnya rumah, masih bisa berdiri kokoh hingga saat ini? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini alasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Dirancang Presisi

Para arsitek Belanda memperhatikan fungsi bangunan agar dapat mempersiapkan material dan rancangan bangunan yang sesuai dengan fungsi. Selain itu, ketika membangun sebuah bangunan, para arsitek Belanda juga memperhatikan detail bangunan dan presisi konstruksi.

2. Batu Bermutu

Bangunan peninggalan Belanda umumnya menggunakan batu dengan kualitas terbaik meskipun harganya mahal pada saat itu. Karena mengedepankan kualitas, bangunan tersebut banyak yang menggunakan material batu alih-alih pakai kayu atau bambu padahal harganya lebih murah.

ADVERTISEMENT

Kualitas batu yang digunakan pun juga diperhatikan. Bahkan, jika ada kotoran pada batu, batu tersebut akan dibersihkan terlebih dahulu seperti dicuci. Kalau ada kualitas batu yang tidak bagus, maka batu tersebut langsung dibuang.

Bahkan, ada yang menyebutkan juga bahan material yang digunakan dikirim langsung dari Belanda untuk menjaga kualitas.

3. Semen Racikan Sendiri

Usut punya usut, para arsitek Belanda menggunakan racikan semen tersendiri sehingga bangunan yang dibangun bisa tetap kokoh. Mereka biasanya menggunakan batu bata merah yang digiling halus menjadi serbuk lalu dicampurkan dengan batu kapur atau gamping sebagai bahan perekat bangunan. Pada saat itu, biasanya campuran tersebut digunakan untuk pembangunan rumah, rumah sakit, kantor, dan lainnya.

Itulah beberapa alasan bangunan atau rumah peninggalan Belanda bisa tetap kokoh hingga saat ini.

Artikel ini telah tayang di detikProperti dengan judul Kenapa Ya Bangunan Peninggalan Belanda Masih Kokoh? Ternyata Ini Alasannya.

(sud/sud)


Hide Ads