Berbagai bangunan rumah peninggalan Belanda masih tampak berdiri kokoh. Usia bangunannya bermacam-macam, ada yang puluhan bahkan hingga ratusan tahun lamanya.
Ada berbagai bangunan peninggalan Belanda digunakan untuk berbagai macam kegiatan, misalnya kantor pemerintahan, museum, selain itu ada juga rumah. Rumah peninggalan Belanda juga tidak kalah kokoh. Beberapa rumah bahkan masih mempertahankan bentuk aslinya.
Lantas, apa sih rahasia bangunan peninggalan Belanda, khususnya rumah, masih bisa berdiri kokoh hingga saat ini? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini alasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bangunan Dirancang dengan Presisi
Para arsitek Belanda memperhatikan fungsi bangunan agar dapat mempersiapkan material dan rancangan bangunan yang sesuai dengan fungsi. Selain itu, ketika membangun sebuah bangunan, para arsitek Belanda juga memperhatikan detail bangunan dan presisi konstruksi.
2. Pakai Batu Terbaik
Bangunan peninggalan Belanda umumnya menggunakan batu dengan kualitas terbaik meskipun harganya mahal pada saat itu. Karena mengedepankan kualitas, bangunan tersebut banyak yang menggunakan material batu alih-alih pakai kayu atau bambu padahal harganya lebih murah.
Kualitas batu yang digunakan pun juga diperhatikan. Bahkan, jika ada kotoran pada batu, batu tersebut akan dibersihkan terlebih dahulu seperti dicuci. Kalau ada kualitas batu yang tidak bagus, maka batu tersebut langsung dibuang.
Bahkan, ada yang menyebutkan juga bahan material yang digunakan dikirim langsung dari Belanda untuk menjaga kualitas.
3. Pakai Semen 'Racikan' Sendiri
Usut punya usut, para arsitek Belanda menggunakan racikan semen tersendiri sehingga bangunan yang dibangun bisa tetap kokoh. Mereka biasanya menggunakan batu bata merah yang digiling halus menjadi serbuk lalu dicampurkan dengan batu kapur atau gamping sebagai bahan perekat bangunan. Pada saat itu, biasanya campuran tersebut digunakan untuk pembangunan rumah, rumah sakit, kantor, dan lainnya.
Itulah beberapa alasan bangunan atau rumah peninggalan Belanda bisa tetap kokoh hingga saat ini.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(abr/zlf)