Ribuan warga Pangandaran menggelar doa bersama untuk Palestina di Alun-alun Parigi. Sejumlah tokoh, termasuk Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata ikut dalam kegiatan tersebut.
Pantauan detikJabar, Jumat (17/11/2023), nampak warga sudah berkumpul untuk mengikuti kegiatan tersebut sejak pukul 07.00 WIB. Mereka yang hadir terdiri dari warga, siswa, santri, tokoh masyarakat dan unsur SKPD Pangandaran.
Turut hadir di tengah kegiatan itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Sekretaris Daerah Pangandaran Kusdiana, Ketua DPRD Asep Noordin, Ketua MUI Otong Aminuddin, Kepala Kemenag Yayan Herdiana dan seluruh Kepala SKPD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator Aksi Usep Ependi mengatakan, aksi bela Palestina ini merupakan bukti nyata warga Pangandaran peduli dan sayang terhadap Palestina.
"Mereka di sana jihad untuk negara dan untuk agama, kita di sini mendoakan dan berkorban secara materi untuk mereka," kata Usep di tengah aksinya, Jumat (17/11/2023).
Selain itu, Usep mengajak seluruh pihak yang hadir untuk bershalawat dan menggemakan takbir. Mereka kompak menggemakan shalat dan takbir.
Ada 11 pernyataan sikap dari masa aksi bela Palestina yang digaungkan, di antaranya mengutuk keras aksi Israel yang melakukan tindakan biadab kepada warga Palestina, menuntut agar konflik peperangan di Palestina segera dihentikan dan mendukung pemerintah untuk diajukan konflik tersebut kepada mahkamah Internasional, mendukung pemerintah untuk bantuan moril demi meringankan masyarakat sipil.
Kemudian, aksi masa juga menentang keras politik israel dan meminta agar negara Islam membatalkan kerjasama diplomatik dengan Israel sampai negara Palestina merdeka.
Pihaknya juga menuntut PBB mengedepankan isu kemanusiaan dengan mengambil langkah cepat demi mencegah bertambahnya jumlah korban dan mendukung upaya pemerintah Indonesia dan internasional dalam menyelesaikan konflik kedua negara tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, turut prihatin atas aksi keji yang dilakukan Israel kepada Palestina.
"Banyak mereka yang meninggal dunia, anak-anak, dewasa, mereka hampir setiap hari ada yang meninggal dunia," katanya.
Jeje mengatakan membela Palestina ada 4 kewajiban yang harus dipahami. "Kita ingat 1945 Negara Palestina merupakan yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia," ucapnya.
Selain itu, Jeje mengingatkan, tugas konstitusi penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
"Kemudian tugas kita sebagai muslim menjaga sesama umat muslim, jadi mari kita berkumpul jihad untuk Palestina yang bagian dari muslim, kita bagian dari Palestina, tinggalkan partai a partai b, untuk bela Palestina,'' ujarnya.
Sementara itu, Ketua MUI Pangandaran Otong Aminuddin mengajak seluruh imam masjid untuk melaksanakan Qunut Nazilah hari ini.
"Kenapa kita harus peduli Palestina, karena Masjidil Aqsa denyut jantung perjuangan dunia," katanya saat orasi.
Otong juga mengajak mas aksi untuk berdoa bersama. Sambil dibawah terik matahari Otong memimpin langsung istighosah.
Usai orasi Otong mengajak seluruh masa aksi untuk berdomasi dan turut membantu meringankan beban masyarakat sipil.
(mso/mso)