Pemkot Cirebon Dukung Istilah Cirebon Raya yang Kini Digaungkan

Pemkot Cirebon Dukung Istilah Cirebon Raya yang Kini Digaungkan

Ony Syahroni - detikJabar
Kamis, 16 Nov 2023 19:00 WIB
Gedung Balai Kota Cirebon
Gedung Balai Kota Cirebon (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Kota Cirebon -

Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon mendukung penggunaan nama atau istilah Cirebon Raya untuk wilayah aglomerasi Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan. Pemkot Cirebon menyatakan siap untuk menggaungkan istilah Cirebon Raya untuk wilayah aglomerasi tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi menilai, penyebutan Cirebon Raya merupakan istilah yang tepat untuk wilayah aglomerasi Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.

Sebab, kata dia, istilah Ciayumajakuning yang selama ini digunakan merupakan hanya sebatas akronim atau singkatan untuk menyebutkan daerah-daerah yang ada di wilayah aglomerasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara legalitas, dalam perencanaan tata ruang provinsi, memang membagi Jawa Barat itu menjadi tiga metropolitan. Metropolitan Bandung Raya, Bogor Raya dan Cirebon Raya. Itu secara legalitas memang sudah ada pengaturannya di dalam rencana tata ruang provinsi Jawa Barat," kata Agus kepada detikJabar, Kamis (16/11/2023).

"Kalau istilah Ciayumajakuning kan hanya sebatas akronim saja untuk penyebutan wilayah eks Karesidenan Cirebon. Tapi memang tidak ada dasar hukumnya. Hanya mengikuti pada eks wilayah Karesidenan Cirebon," kata dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

Atas dasar itu, Agus menyatakan Pemkot Cirebon sangat mendukung penggunaan istilah Cirebon Raya untuk penyebutan wilayah aglomerasi Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.

Lebih lanjut, Agus juga menjelaskan, berdasarkan sejarah, yang menjadi titik sentral dari wilayah aglomerasi Cirebon Raya adalah Cirebon. Meski begitu, menurutnya hal ini tidak lantas menghilangkan identitas dari masing-masing daerah yang ada di wilayah aglomerasi tersebut. Mengingat setiap daerah memiliki keunggulannya masing-masing.

"Selama ini kan memang untuk wilayah aglomerasi eks Karesidenan Cirebon yang menjadi pusatnya kan Cirebon. Dari sisi sentral ada di Cirebon. Tapi kalau kita bicara Cirebon, tidak hanya bicara wilayah Kota dan Kabupaten (Cirebon) saja. Tapi juga bicara daerah-daerah yang ada di aglomerasi itu. Karena memang punya keunggulan masing-masing," kata Agus.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat bakal menggaungkan istilah 'Cirebon Raya' untuk aglomerasi wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.

Sebelumnya, penamaan untuk daerah-daerah itu lebih banyak disebut dengan istilah Ciayumajakuning. Namun saat ini, Disparbud Jabar ingin agar penyebutan untuk daerah di pesisir utara Jabar itu di-rebranding menjadi Cirebon Raya.

"Kita berbicara Cirebon Raya, seperti halnya Bandung Raya, Bogor Raya gitu. Karena orang akan mengenal Bandung-nya, Bogor-nya, dan Cirebon-nya. Kalau kita berbicara Cirebon berarti Indramayu dapet, Majalengka dapet, Kuningan dapet," kata Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar saat dikonfirmasi detikJabar, Rabu (15/11/2023).




(dir/dir)


Hide Ads