TKN Yakin Rebut Suara Penuh di Cirebon Raya: Kantong Suara Jokowi

TKN Yakin Rebut Suara Penuh di Cirebon Raya: Kantong Suara Jokowi

Devteo Mahardika - detikJabar
Rabu, 15 Nov 2023 20:32 WIB
Wakil Ketua TKN, Mahfud Sidiq saat di wawancarai detikJabar, Rabu (15/11/2023).
Wakil Ketua TKN, Mahfud Sidiq saat di wawancarai detikJabar, Rabu (15/11/2023). (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

Tim Kemenangan Nasional (TKN) paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka optimis bisa merebut suara penuh di Jawa Barat.

Wakil Ketua TKN, Mahfud Sidiq mengatakan saat ini pihaknya sedang menyelesaikan pembentukan tim kampanye daerah dan konsolidasi sedang berjalan.

"Akhir November sudah selesai sehingga pada saat masa kampanye mesin politik sudah bisa berjalan," kata Mahfud saat ditemui detikJabar di Cirebon, Rabu (15/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara nasional, sambung dia, TKN sedang memetakan ulang basis-basis suara Prabowo dan Jokowi peninggalan pemilu 2019 yang lalu terutama di Jawa Barat.

"Secara skala nasional, suara pemilih di Jawa Barat mencapai 40 juta, maka jadi prioritas untuk pasangan Prabowo-Gibran," bebernya.

ADVERTISEMENT

Di luar survey resmi, dikatakan Mahfud dukungan masyarakat terhadap Prabowo diklaimnya merata dan terbilang tinggi di seluruh daerah di Jawa Barat.

"Kantong suara di Jawa Barat ada sejumlah kabupaten kota, seperti Cirebon dan Indramayu merupakan kantong suara Pak Jokowi," kata dia.

TKN menargetkan perolehan suara di atas 60 persen dari seluruh DPT yang menjadi penentu kemenangan satu putaran.

"Kalau Jawa Barat bisa dapat di atas 60 persen kami yakin satu putaran," tegasnya.

Dalam dua pekan terakhir, pihaknya telah melakukan assesment terhadap tokoh-tokoh simpul akar rumput di 22 kabupaten/kota di Jawa Barat.

"Hasilnya mereka umumnya memiliki kecenderungan kuat memilih Prabowo," ucapnya.

Masih kata dia, dengan sudah ditetapkan nomor urut menandakan sudah resmi dan TKN merasa bersyukur mendapatkan urut 2 yang menandakan posisi tengah yang siap merangkul baik kanan maupun kiri dalam kontestasi politik.

"Dengan jargonnya Bersama Indonesia Maju, seusai pemilu maka harus tetap menjaga kebersamaan karena penting sebagai bentuk usaha mengantisipasi perpecahan," tutupnya.

(yum/yum)


Hide Ads