Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan capres-cawapres dengan nomor urut dua di Pilpres 2024. Nomor urut dua tersebut punya makna mendalam di kacamata Partai Gerindra Jawa Barat.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Ihsanudin mengatakan, nomor urut 2 yang didapat Prabowo-Gibran sesuai dengan harapan yang sejak awal diinginkan.
"Ya sesuai ekspektasi saya pribadi dan partai. Saya pribadi karena saya juga nomor urut 2, partai ya sudah pasti kan sesuai dengan nomor urut partai (dua)," kata Ihsanudin saat dihubungi detikJabar via telepon, Rabu (15/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, nomor urut dua membawa optimisme tinggi bagi seluruh kader Gerindra di Jabar untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Bahkan dia menyebut, elektabilitas Prabowo semakin hari terus merangkak naik di Tanah Pasundan.
"Ya harapannya sesuai dengan dapatnya pasangan Pak Prabowo-Gibran di nomor urut 2, elektabilitasnya semakin naik. Karena 2019 aja Gerindra yang sama posisinya nomor urut 2 dan capres-cawapresnya juga nomor urut 2, hasilnya dapat 25 kursi," jelasnya.
"Saya amati dari survei-survei yang terakhir dilaksanakan oleh internal maupun eksternal, ternyata Prabowo di Jawa Barat drastis naiknya (elektabilitas)," ucap Ihsanudin menambahkan.
Lebih lanjut, Ihsanudin mengungkapkan, nomor urut dua punya makna yang cukup mendalam. Dia berujar, nomor urut dua itu punya kaitan dengan Sila ke-2 Pancasila yakni 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab'.
"Nomor 2, ya kita kaitkan saja dengan sila kedua (Pancasila), kemanusiaan yang adil dan beradab. Jadi hari-hari ini banyak manusia yang merasa kecewa dengan kondisi situasi politik," ujarnya.
"Karena itu kehadiran Prabowo Gibran ini ingin memanusiakan manusia, ingin menciptakan keadilan terutama soal hukum, soal kesenjangan. Karena itu harus kita ciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.
Imbau Caleg Tetap Santun
Masih kata Ihsanudin, dirinya mengimbau kepada seluruh calon legislatif (caleg) Partai Gerindra di Jabar untuk tetap santun selama tahapan Pemilu 2024. Dia juga menekankan, caleg harus bisa menjaga situasi tetap kondusif di masyarakat.
"Saya mengimbau para calon yang konotasinya adalah calon pemimpin masyarakat, kami mengimbau agar para calon ini bisa berkomitmen untuk saling menjaga situasi agar tetap kondusif," tuturnya yang juga Caleg DPRD Jabar Dapil 10 ini.
Selain santun, para caleg juga diingatkan untuk tidak sekali-kali melakukan kampanye hitam seperti menyebar hoax hingga memprovokasi masyarakat. Ihsanudin menegaskan, yang paling penting dalam Pemilu nanti adalah saling menghargai perbedaan.
"Jadi silahkan sampaikan pesan politik secara santun dan tetap saling menghargai, walaupun berbeda pilihan," pungkasnya.
(bba/dir)