Namun ada juga yang melakukan usaha dengan hal-hal yang dianggap mitos atau gaib. Biasanya calon itu mendatangi tempat-tempat bersejarah, keramat atau dianggap memiliki kekuatan magis.
Di Ciamis ada beberapa lokasi yang kerap dikunjungi oleh sejumlah calon peserta Pemilu dengan harapan mendapat keberkahan dan terpilih. Biasanya para calon memanjatkan doa kepada sang pencipta atau pun membawa air yang konon dianggap memiliki keberkahan.
1. Mata Air Caringin Gung Cupu
![]() |
Sebuah mata air di Desa Gunung Cupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, konon merupakan peninggalan Putri Purbasari (istri Lutung Kasarung). Mata air itu menyembuhkan penyakit kulit Purbasari.
Lokasi mata air tersebut berada sekitar 100 meter dari Situs Gunung Cupu. Mata air itu kini berada di tengah permukiman warga akibat pesatnya pembangunan. Meski demikian warga tetap merawat mata air tersebut.
Mata air tersebut sering dikunjungi masyarakat dari luar daerah. Mereka datang untuk mengambil air dari mata air tersebut atau pun mandi.
Salah seorang warga, Ade Suwanda, membenarkan Mata Air Caringin tersebut kerap didatangi warga luar daerah. Terutama pada saat akan perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu).
"Setiap mau menjelang pemilu biasanya banyak yang datang ngambil air ke sini. Warga luar daerah juga berdatangan ke sini. Mereka katanya tau dari orang yang ditanyainya, diminta untuk datang ke sini. Ada yang ingin dapat jodoh, ingin sembuhkan penyakit dan lainnya," ucapnya.
Ade menyebut warga yang datang secara mandiri, mengingat di mata air itu tidak ada yang menjadi kuncen. Tidak ada ritual khusus atau apa pun. Mereka yang datang hanya mengambil air dalam botol plastik atau galon.
"Memang airnya tidak pernah kering, meski musim kemarau panjang. Airnya juga cukup jernih," pungkasnya.
2. Situs Jambansari Ciamis
Situs Jambansari adalah salah tempat bersejarah yang terletak di perkotaan Ciamis, Jawa Barat. Di situs ini terdapat makam Bupati Galuh RAA Kusumadiningrat.
Konon situs ini memiliki keberkahan tersendiri, bahkan kerap dikunjungi berbagai kalangan ketika ada Sayembara atau pemilihan. Baik pemilihan kepala desa, kepala daerah hingga pemilihan anggota dewan.
"Masyarakat dengan budaya islami bagi yang senang dengan tazkiroh singkatan dari tawasul, dzikir dan ziarah, intinya ibadah kepada Alloh SWT. Pada bab ini selama saya di sini dari berbagai kalangan dari bawah, menengah sampai atas datang ke sini," ujar Juru Kunci Situs Jambansari Nandang Sembada.
Nandang bercerita, peziarah yang datang paling sering pada waktu musimnya sayembara atau pemilihan (Pemilu). Warga yang memiliki maksud dalam sayembara itu datang ke sini untuk ziarah dan berikhtiar.
"Dengan bermunajat intinya syariat, semoga di tempat yang penuh barokah kiranya keinginannya terkabul. Maka dengan tawasul dan berdoa di sini. Ada juga sebagian individu yang ketika ada pemilihan anggota dewan, sampai tingkat bupati atau ketika ikut perlombaan. Artinya sudah lumrah, umum," ucap Nandang.
3. Sumur Panyipuhan Karangkamulyan Ciamis
![]() |
Sumur Panyipuhan di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis sering didatangi oleh warga luar daerah dari pejabat sampai biduan. Konon apabila mandi di sumur tersebut maka apa yang diinginkan dapat terkabul.
Lokasi sumur itu berada di pinggir jurang kebun warga. Uniknya, sumur ini beda dari yang lain. Ukurannya seperti sebuah bak dengan panjang sekitar 1 meter dan lebar 70 sentimeter. Kedalamannya pun cukup dangkal hanya sektor 30 sentimeter saja dan berada di sebuah batu cadas.
Sumur tersebut tidak pernah kering meski pun sedang musim kemarau. Air dari sumur itu terus keluar mengalir meskipun dipakai mandi oleh puluhan orang.
Oyon (66), warga setempat yang juga kuncen sumur tersebut mengatakan, setiap malam kliwon sumur itu kerap dikunjungi warga dari luar daerah. Mereka sengaja datang untuk mandi di lokasi sumur.
Orang yang datang dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat yang ingin naik pangkat, pada saat akan Pemilu, ingin dapat jodoh, para pekerja atau buruh hingga biduan lokal.
"Namanya Sumur Panyipuhan. Banyak yang datang dari Bekasi, Karawang, Cikampek dan Bandung. Misalkan ingin disayang oleh bos, buruh pabrik mandi di sini. Tidak ada ritual istimewa, cukup baca bismillah, berdoa sama sang pencipta, mandi saja seperti biasa. Datangnya setiap malam kliwon tidak hanya malam Jumat saja," ungkap Oyon.
Itulah tempat di Ciamis yang kerap dikunjungi para calon menjelang Pemilu. Kondisi tersebut berdasarkan cerita dari masyarakat dan menurut mitos yang berkembang. Sebaiknya bila memiliki keinginan dan berdoa hanya kepada sang pencipta. (mso/mso)