Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengatakan terdapat 4 titik longsor di 2 kecamatan. "Tanah longsor terjadi di Kecamatan Cigugur menimpa Desa Campaka, Bunisari, Pagerbumi dan Kertajaya. Sementara untuk di Kecamatan Kalipucang tanah longsor terjadi di Desa Pamotan," kata Nana kepada detikJabar, Rabu (15/11/2023).
Menurutnya, longsor di Kecamatan Cigugur mengakibatkan 3 rumah tertimbun material longsor dan akses jalan terganggu. "Kalau di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang tanah longsor membuat ruas jalan samping sungai roboh, sehingga warga yang lewat harus ekstra hati-hati," ucapnya.
Nana mengatakan dari pantauan laporan anggota Tagana di lapangan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. "Namun beberapa titik rumah yang terkena longsor mengalami kerusakan ringan, tetapi kami tim sudah ke lapangan membantu membereskan," katanya.
"Warga juga diimbau waspada karena biasanya di awal musim penghujan kondisi struktur tanah sangat labil akibat kekeringan sehingga mudah bergeser akibat hujan," sambungnya.
Selain longsor, kata Nana, 2 rumah warga di wilayah Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur serta Padaherang, Kecamatan Padaherang rusak akibat tertimpa pohon.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Pangandaran, Supiatno mengatakan di awal musim penghujan ini warga meski ekstra hati-hati.
"Akibat hujan semalam ada beberapa titik pohon tumbang menimpa pemukiman warga, tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB kami evakuasi pohon tumbang di Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih," katanya.
Selain itu, beberapa titik yang dilaporkan pohon tumbang dan tanah longsor belum mendapatkan laporan resmi dari desa setempat. "Kalau laporan lainnya belum kami terima, mudah-mudahan pihak desa segera laporan. Agar tim dari BPBD dapat segera membantu," ucapnya.
Bencana Alam di Tasikmalaya
Sejumlah bencana alam terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat imbas hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (14/11/2023).
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, banjir melanda Desa Ciawi, Kecamatan Karangnunggal. Puluhan rumah terendam air setinggi lima puluh sentimeter hingga satu meter. Selain itu bencana serupa terjadi di Kecamatan Cipatujah dan air merendam permukiman warga hingga lahan pertanian.
"Sementara yang masuk data ke kami ada tiga Kecamatan banjir dan longsor. Banjir di Karangnunggal itu mah langganan dan Cipatujah. Sementara Longsor di Sodonghilir. Untuk yang terdampak masih didata," kata Nuraedidin, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (15/11/2023).
Sementara longsor melanda Kecamatan Bojonggambir, Sodonghilir, dan Cikatomas. Terparah longsor terjadi di Desa Cukangjayaguna, Kecamatan Sodonghilir. Tiga rumah warga rusak tertimbun material longsor.
"Dini hari tadi hujannya deras pisan, tiba-tiba dengar suara gemuruh cukup keras, setelah di tengok ternyata rumah warga sudah tertimbun material longsoran. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Ade Enur, warga sekitar Rabu (15/11/2023).
BPBD Kabupaten Tasikmalaya serta unsur terkait masih berupaya membantu korban. Proses evakuasi longsoran belum dilakukan karena beberapa faktor. (iqk/iqk)