Kebakaran TPA Purbahayu Padam, Sampah di Pangandaran Diangkut Lagi

Kebakaran TPA Purbahayu Padam, Sampah di Pangandaran Diangkut Lagi

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Selasa, 14 Nov 2023 11:45 WIB
Sampah di Pantai Pangandaran mulai diangkut ke TPA Purbahayu
Sampah di Pantai Pangandaran mulai diangkut ke TPA Purbahayu (Foto: Istimewa)
Pangandaran -

Sampah yang mengotori pantai Pangandaran kini mulai diangkat petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran. Selama hampir 1 pekan sampah di pantai yang menumpuk tidak terangkut imbas ditutup sementara TPA Purbahayu karena kebakaran.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK Pangandaran, Wagiso mengatakan saat ini TPAS Purbahayu sudah kembali dibuka per hari ini.

"Kami mulai melakukan aktivitas pengangkutan sampah sambil penanganan juga di TPA," kata Wagiso kepada detikJabar, Selasa (14/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, meski asap masih muncul, namun hanya satu atau dua titik karena tidak mungkin juga bisa langsung ditangani. Turunnya hujan, dinilainya membantu proses pemadaman di TPA.

"Soalnya untuk penanganan kebakaran di TPA itu tidak mungkin bisa langsung padam," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Kami juga sudah koordinasi dengan warga sekitar untuk membuka kembali TPA Purbahayu. Kita pastikan aman dan kontinyu melakukan pendinginan," kata Wagiso.

Sampah di Pantai Pangandaran mulai diangkut ke TPA PurbahayuSampah di Pantai Pangandaran mulai diangkut ke TPA Purbahayu Foto: Istimewa

Ia mengatakan saat ini sedang fokus melakukan pengangkatan sampah yang berada di pantai Pangandaran. Diperkirakan sampah-sampah itu akan selesai diangkut pada Rabu (15/11).

Kondisi TPA Purbahayu Pangandaran

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangandaran, Untung Saeful Rokhman mengatakan, kepulan asap dan titik api terlihat lebih sedikit dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

"Asap ada sedikit, tetapi lebih normal dari yang sudah-sudah," katanya saat dihubungi.

Ia mengatakan sempat ada informasi warga kena ISPA akibat asap TPA, namun pihaknya sudah koordinasi dengan desa setempat.

"Sempat saya dengar ada warga kena ISPA imbas asap yang seringkali merambah ke desa, namun kami sudah koordinasi dengan pihak pemdes dan dinas kesehatan untuk melakukan penanganan. Kami juga imbau memakai masker saat ada asap TPA," katanya.

(yum/yum)


Hide Ads