Sejumlah warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) berkumpul dalam acara Diskusi dan Deklarasi Dukungan Cawapres Mahfud MD. Acara tersebut digelar di Villa Rumah Kayu Organik, Parongpong, KBB, pada Minggu (12/11/2023) sore.
Mayoritas warga yang berkumpul merupakan para petani, peternak dan UMKM dari Bandung Barat dan menyampaikan sejumlah aspirasi kepada panitia penyelenggara Relawan Cawapres Mahfud MD. Mereka mendeklarasikan dukungan pada Mahfud MD sebagai Balad Mahfud.
Beragam aspirasi ditampung, beberapa di antaranya yakni keluhan harga beras membumbung, harga pupuk yang tinggi, serta permodalan untuk UMKM pertanian dan peternakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dari komunitas Baraya Tatar Pasundan (BTP) ada 356 orang semuanya hadir dalam deklarasi dukungan ini. Kami sampaikan keluhan masyarakat adalah lonjakan harga beras. Kami berharap cawapres Mahfud bisa menstabilkan harga beras," kata Bunda Tria, Ketua Baraya Tatar Pasundan Jabar.
Keluhan harga yang tinggi bukan cuma pada beras. Seperti disampaikan oleh perwakilan dari masyarakat Bandung Barat, Helmi Wibowo yang mengeluhkan tingginya harga pupuk. Katanya, selama ini masih banyak kendala di bidang pertanian karena harga pupuk yang masih tinggi dan akses permodalan yang tidak mudah.
"Kami berharap ada peningkatan sumber daya pangan dan UMKM di setiap desa, terutama permodalan UMKM bidang pertanian dan peternakan. Kendalanya kurang efisiennya tidak langsung turun ke masyarakat, terutama pupuk harganya tinggi. Kredit yang mudah pun tidak kami dapatkan," keluh Helmi.
Harapan demi harapan pun disampaikan oleh masyarakat dari berbagai kalangan dan usia. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, perwakilan generasi milenial dan Gen Z, Irfan Haerullah.
Ia berharap agar program membangun desa dari Ganjar-Mahfud bisa terealisasi dengan maksimal. Bahkan ia cukup optimis antusias dukungan yang tinggi di Jabar, mampu membuat perolehan suara pasangan Ganjar-Mahfud unggul dan membawa kemenangan pada satu putaran saja.
"Hari ini deklarasi dukungan Ganjar-Mahfud sekaligus mendengarkan aspirasi warga Bandung Barat untuk permasalahan terkait permasalahan UMKM pertanian peternakan. Kebetulan ada program membangun desa agar bisa maksimal untuk warga desanya," harap Irfan.
"Dan kalau saya melihat antusiasnya warga Jabar, saya rasa Jabar satu putaran pun siap," imbuhnya.
Sementara itu hadir pula Peneliti Pusat Riset Dinamika, Rian Suminar yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, pertemuan ini adalah untuk melaksanakan gagasan dari tim Ganjar-Mahfud.
"Warga yang hadir hari ini sangat antusias mendukung Ganjar-Mahfud. Kebanyakan diajukan pertanyaan tentang kedaulatan pangan. Mereka antusias dan kebanyakan yang hadir itu dari petani peternak dan UMKM. Mereka berharap ada perubahan ke depannya," ucapnya.
(aau/tey)