Bakso selalu menjadi makanan yang disukai oleh banyak orang. Apalagi, jika menyantapnya saat momen tertentu seperti saat hujan ataupun setelah hujan. Terkadang, mencari bakso yang enak dan harganya sesuai dengan kantong lumayan sulit.
Di Dago ada bakso gerobak yang selalu ramai pengunjung. Terkadang antriannya sampai melengkung di sisi jalan raya. Lokasi tepatnya, berada di depan Superindo Dago dan selalu mangkal setiap hari dari pukul 10.00 WIB hingga stok bakso habis. Bakso ini tidak memiliki nama sehingga biasanya orang-orang menyebutnya dengan "bakso Superindo Dago".
Bakso ini tidak membuka order melalui aplikasi antar makanan online. Namun, tanpa mengikuti perkembangan teknologi, bakso ini sudah cukup dikenal dan diketahui oleh orang-orang. Biasanya, pengunjungnya mendengar mengenai bakso ini dari teman maupun kerabatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa macam bakso yang disediakan, seperti bakso urat dan bakso isi daging giling. Tekstur urat pada bakso uratnya benar terasa dan cukup banyak. Ketika digigit, akan terasa sensasi bakso urat yang sangat enak di mulut dengan bunyi khasnya ketika memakan bakso urat, ditambah dengan guyuran kuah segarnya yang rasanya sangat pas dan enak hingga meresap ke bakso. Lalu, isian daging giling pada baksonya terbilang cukup dan pas dengan ukuran baksonya. Akan lebih lengkap lagi jika menambahkan tetelan yang menambah rasa kenikmatan saat menyantapnya.
![]() |
Seperti bakso pada umumnya, menu yang disediakan bakso yang dijual menggunakan gerobak ini terbilang sederhana, bakso dengan mie kuning, mie putih, dan sayuran. Seporsi bakso yang enak ini dijual dengan harga Rp 13.000 saja. Dengan harga yang super murah, rasa bakso ini terbilang sangat enak dan bahkan bisa mengalahkan bakso yang dijual di ruko ataupun di restoran.
Riska (27) baru pertama kali mencoba bakso yang selalu mangkal di depan Superindo Dago ini. Ia mendengar mengenai bakso ini dari temannya dan memberitahukan pendapatnya mengenai bakso tersebut. "Baru pertama kali, rasanya enak dan pantas saja ramai", ucapnya.
Riri (41) sudah beberapa kali membeli bakso tersebut dan suka dengan rasanya yang enak. "Biasanya kesini nggak se-gantri ini. Enak, apalagi harganya ramah di kantong," katanya.
Tempat yang disediakan terbilang sangat sedikit dan sederhana dengan menggunakan beberapa kursi plastik. Jika detikers mau makan secara langsung, persiapkan untuk menunggu kursinya kosong agar bisa bergantian dengan pembeli lainnya.
(tya/tey)