Arkeolog di Jerman menemukan sisa-sisa aula besar yang diduga digunakan oleh keluarga kerajaan sekitar 3.000 tahun lalu. Bangunan raksasa itu ditemukan di dekat Berlin.
Mengutip dari detikEdu, Minggu (12/11/2023), arkeolog menemukan lantai yang membentang 102 kali 33 kaki, atau luasnya 31 kali 10 meter. Menurut Live Science, arkeolog menyebut bangunan yang ditemukan itu berdiri pada abad ke-10 dan ke-9 SM, atau selama zaman Perunggu Nordik (2200-500 SM).
"Kami kagum dengan betapa besarnya bangunan ini," kata Immo Heske, seorang arkeolog di Universitas Georg-August Göttingen di Jerman yang menemukan aula tersebut pada bulan Maret bersama timnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruang Pertemuan Raja
Ilmuwan berpendapat bangunan luas itu berfungsi sebagai ruang pertemuan Raja Hinz,yang dianggap sebagai penguasa Prignitz. Tempat itu kini menjadi distrik di Jerman utara.
Raja Hinz diduga dikuburkan dalam peti mati emas, menurut sebuah artikel yang diterjemahkan di Spiegel Science. Namun, belum banyak literatur yang menulis tentang sang raja, yang kisahnya masih menjadi misteri hingga saat ini.
Miniatur Kapal
Dinding aula raksasa yang ditemukan arkeolog itu dibuat menggunakan teknik dengan cara menempelkan bahan lengket, seperti tanah basah dan tanah liat, di antara anyaman kisi-kisi kayu dan diselesaikan dengan plester tanah liat. Atap dari bangunan ini, menurut pernyataan tersebut, ditutupi jerami.
Disebabkan tinggi bangunan yang berukuran 23 kaki atau sekitar 7 meter, para peneliti memperkirakan struktur tersebut mungkin memiliki banyak lantai. Selain aula yang tersisa, para arkeolog juga menemukan perapian yang terletak di tengah dan sebuah miniatur kapal yang mungkin digunakan untuk ritual.
Aula raksasa itu ditemukan di area yang sama dengan kuburan pekerja konstruksi pada 1899. Penemuan kuburan pekerja itu dilakukan secara tak sengaja, yakni saat selama proyek pembangunan jalan. Hanya dua bangunan lain sebesar ini yang ditemukan di antara Jerman dan Denmark.
Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul Arkeolog Temukan Bekas Aula dari 3.000 Tahun Lalu di Jerman, Ukurannya Megah.
(sud/sud)