Nyawa Asep Berakhir Tragis, Tertabrak Mobil dan Motor di Sukabumi

Nyawa Asep Berakhir Tragis, Tertabrak Mobil dan Motor di Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 10 Nov 2023 23:05 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP di tempat Asep (55) tewas tertabrak di Sukaraja, Sukabumi
Polisi saat melakukan olah TKP di tempat Asep (55) tewas tertabrak di Sukaraja, Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Asep (55) seorang pedagang gorengan dan sayuran meninggal dunia saat menyeberang di Jalan RA Kosasih, Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jumat (10/11/2023) malam. Peristiwa itu melibatkan dua kendaraan mobil dan satu kendaraan motor.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut tepatnya terjadi di depan Makodim 0607. Irfan Nurdin (34) saksi mata mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada pukul 20:30 WIB. Mulanya korban akan menyeberang dari depan Makodim 0607 menuju arah Klinik Permata.

Kemudian dari arah Kota Sukabumi menuju Sukaraja melaju mobil Agya berwarna merah dengan nomor polisi F 1581 WW. Korban pun terserempet motor dari arah berlawanan dan masuk ke dalam angkot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pejalan kaki mau nyebrang, ketabrak mobil Agya merah, langsung kena motor ketabrak lagi. Terus ada angkot juga, korban masuk ke dalam angkot tapi tidak terlindas karena dia (sopir angkot) sama saya bantu angkat mobil buat nyelamatin korban," kata Irfan kepada detikJabar di lokasi.

Kronologi selanjutnya disampaikan Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Hariswanto. Dia mengatakan, pengemudi Agya diduga melajukan kendaraannya dengan kurang hati-hati hingga menabrak penyeberang jalan.

ADVERTISEMENT

"Kami menyimpulkan bahwa kendaraan Agya itu datang dari arah Kota Sukabumi menuju Sukaraja, penyeberang itu berada di samping kiri depan Makodim menuju Klinik Permata. Diduga penyebab utamanya pengendara Agya yang kurang hati-hati mengendarakan kendaraannya, tidak memberikan prioritas pada pengguna jalan khususnya penyeberang jalan," jelas Ade.

Kemudian, saat korban menyeberang jalan, dengan cepat terserempet mobil Agya dan terpelanting ke arah berlawanan. Pada saat bersamaan dari arah Sukaraja ada kendaraan sepeda motor dan terserempet lalu terjatuh persis di depan kendaraan angkotan kota.

"Tidak tergilas (angkot) pada saat bersamaan badan belum stabil ada kendaraan sepeda motor yang datang dari arah sukaraja. Diduga ketabrak juga oleh motor," ujarnya.

Akibat peristiwa itu, Asep mengalami luka di bagian kepala dan pergelangan tangan patah. Ia pun dinyatakan meninggal dunia di tempat.

"Setelah kami cek luka yang dialami korban yaitu mengalami pecah kepala, tempurung kepala sebelah kiri, terus pergelangan tangan sebelah kiri patah," ungkapnya.

Pengendara Mobil Agya Diperiksa Polisi dan Berpotensi jadi Tersangka

Ade mengungkapkan, polisi masih memeriksa pengendara mobil Agya berinisial SN (26) warga Cibeureum, Kota Sukabumi. SN disebutnya berpotensi menjadi tersangka dalam peristiwa kecelakaan yang menewaskan Asep.

"Patut diduga namun kita menganut asas praduga tak bersalah. Saat ini sedang dilaksanakan pemeriksaan apakah nanti, kalau sudah cukup bukti mungkin kita akan tingkatkan ke tingkat penyidikan. Namun sekarang masih dalam tahap penyelidikan," kata Ade.

Selain memeriksa pengendara mobil, polisi juga turut memeriksa sopir angkutan kota yang saat ini masih berstatus sebagai saksi. "Kami saat ini sedang melaksanakan pemeriksaan secara maraton kepada pengemudi Agua, memeriksa saksi-saksi berikut CCTV," sambungnya.

Pengedara motor yang juga terlibat dalam kecelakaan itu pun masih ditelusuri. Menurutnya, apabila dalam video CCTV terbukti keterlibatan para pengemudi motor maka pihak kepolisian akan melakukan penelusuran. Berdasarkan keterangan saksi, motor tersebut dikendarai oleh pria dan wanita berboncengan tiga orang.

"Kita lihat dari CCTV, kalau terbukti dan keterangan saksi cukup, mudah-mudahan tercatat nopol motor. Kita cek dari CCTV mungkin di tahap berikutnya. Kita berusaha menangani kasus kecelakaan ini dengan profesional," tutupnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads