.webp)
Pengendara akhirnya dibuat lega dan tak khawatir mengalami kecelakaan usai lubang di Jalan Hasyim Ashari, Kabupaten Cianjur, akhirnya diperbaiki. Jalan tersebut kini sudah ditambal.
Usai banyak dikeluhkan warga, lubang di tengah jalan itu diperbaiki. Berdasarkan pantauan detikJabar pada Jumat (10/11/2023), beberapa lubang besar di jalan tersebut kini sudah ditambal dengan semen dan aspal. Namun beberapa tambalan mulai terkikis akibat hujan deras yang melanda beberapa hari terakhir.
"Sudah diperbaiki sejak 17 Oktober lalu. Saya langsung minta Dinas PUTR untuk menambal dulu sebelum dilakukan penanganan jangka panjang," ujar Bupati Cianjur Herman Suherman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya lubang di jalan protokol yang aktivitas kendaraannya padat tersebut dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan
"Dikhawatirkan membahayakan pengendara kalau dibiarkan. Makanya saya minta jangan dinanti-nanti, perbaiki langsung," kata dia.
"Selebihnya penanganan jangka panjang diperbaiki secara permanen. Segera dimasukkan dalam kegiatan pembangunan daerah," tambah dia.
Herman meminta warga melapor ke dirinya jika ada temuan lubang di jalan yang membahayakan. "Silakan laporkan, saya akan tindaklanjuti," pungkasnya.
Sebelumnya, masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat keluhkan banyaknya lubang di Jalan Hasyim Ashari. Bahkan salah satu lubang ditandai dengan water barrier, membuat banyak pengendara yang nyaris jatuh dan menabrak penanda tersebut.
Berdasarkan pantauan detikJabar saat itu, terdapat dua lubang besar di jalur protokol Cianjur tersebut. Lubang pertama berjarak beberapa meter dari perempatan dengan diameter sekitar 40 centimeter.
Sedangkan lubang kedua yang paling besar berada sekitar 50 meter dari lubang pertama dengan ukuran sekitar 50x80 centimeter dan kedalaman sekitar 5-10 centimeter.
Di lubang kedua tersebut terpasang water barrier sebagai penanda agar pengendara tidak terperosok ke lubang tersebut. Namun posisi lubang dan water barrier yang berada di tengah jalan membuatnya semakin berbahaya bagi pengendara.
(dir/dir)
