Para Pahlawan Tanpa Nama yang Bersemayam di Tengah Permukiman Warga

Ciayumajakuning

Para Pahlawan Tanpa Nama yang Bersemayam di Tengah Permukiman Warga

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Jumat, 10 Nov 2023 13:15 WIB
TNI Polri dan siswa SDN 2 Dukuh Tengah membersihkan taman makam pahlawan di desa setempat
TNI Polri dan siswa SDN 2 Dukuh Tengah membersihkan taman makam pahlawan di desa setempat (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar).
Indramayu -

Jasa para pahlawan melawan segala bentuk penjajahan di tanah air begitu besar. Banyak dari mereka (pahlawan) yang dalam perjuangannya harus merelakan keluarga dan meninggalkan daerah asalnya.

Perjuangan itu seperti tergambar dalam salah satu makam pahlawan yang berada di tengah permukiman warga Blok Imas Jaya, Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu. Sebanyak 24 makam berjajar dilingkari tembok dan gapura yang khas.

Kepala Desa Dukuh Tengah Setiawan mengaku, tidak mengetahui pasti kisah dari para pahlawan tersebut. Namun, menurut cerita dari beberapa warga, konon para pahlawan yang telah gugur itu merupakan warga yang datang dari berbagai daerah saat melakukan perlawanan dengan penjajah di Indramayu. Sehingga, sampai saat ini masyarakat tidak mengetahui pasti nama dari para pahlawan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dapat kilasan berita dari masyarakat khususnya yang sudah sepuh, sebetulnya makam pahlawan di sini itu pahlawan yang tidak dikenal mas," kata Setiawan kepada detikJabar, Jumat (10/11/2023).

"Waktu zaman dulu pertempuran di Indramayu khususnya di Dukuh Tengah itu kekurangan pasukan. Nah tentara yang gugur ini kebetulan tentara yang dari di luar Indramayu atau dari Jawa kebetulan bertempur di sini. Beliau ini meninggal sebagai Syuhada, sebagai pahlawan maka dikuburkan di Dukuh Tengah dan nama-nama nya tidak dikenal," jelas Setiawan.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, Setiawan mengaku, tidak pernah ada anggota keluarga di antara pahlawan tersebut yang datang. Hal itu karena, para pahlawan itu sampai sekarang tidak diketahui nama maupun asalnya.

Meski demikian, sebagai bentuk penghargaan dan mengenang jasa para pahlawan, pihaknya bersama sejumlah pihak terus berupaya menjaga dan merawat makam pahlawan tersebut.

Terlebih pada momen hari Pahlawan saat ini, anggota TNI dari Koramil 1608/Karangampel, Bhabinkamtibmas Polsek Karangampel dan sejumlah siswa SDN 2 Dukuh Tengah secara kompak membersihkan makam pahlawan tersebut. Bahkan, menurutnya pemeliharaan dilakukan secara rutin terutama pada saat hari besar nasional.

"Kita tuh sebagai generasi penerus tetap menghargai para pahlawan. Setiap tanggal 17 Agustus tetap mengadakan upacara di sini," ujarnya.

Dijelaskan Setiawan bahwa dulu makam tersebut kurang mendapat perhatian. Sehingga, pihaknya membangun gapura dan dinding di sekitar makam untuk membedakan antara TPU dan makam pahlawan.

Senada disampaikan Joni (43), salah satu warga, bahwa dulu makam pahlawan tersebut masih terdapat batu atau kayu mesan lengkap dengan helm perang di setiap makamnya. Namun, seiring waktu, tanda tersebut hilang.

"Dulu mah bentuknya ada batu nisan cuma helm-helm masih dulu tuh dari tembaga atau kuningan gitu. Helm perang ya helm ABRI lah di sini," kata Joni.

(mso/mso)


Hide Ads