Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan di Sumedang. Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyambangi makam Pangeran Kornel dan Pahlawan Nasional Cut Nyak Dhien.
Bey mengunjungi makam Cut Nyak Dhien seusai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang digelar di lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS).
Dia didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Erwin Djatniko, Pj Sekda Sumedang Tuti Ruswati beserta diikuti rombongan pejabat lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bey mengungkapkan alasannya kenapa Hari Pahlawan tahun 2023 ini untuk di Jawa Barat digelar di Sumedang.
"Pertama, Jawa Barat itu bukan hanya Bandung jadi kami berusaha agar hari-hari besar di provinsi ini diperingati ini di seluruh kota dan kabupaten, seperti kemarin Hari Santri di Tasik, Sumpah Pemuda di Purwakarta dan Hari Pahlawan di Sumedang," ungkap Bey kepada detikJabar, Jumat (10/11/2023).
Selain itu, sambung Bey, Hari Pahlawan digelar di Sumedang mengingat ada dua sosok penting yang perlu dikenang perjuangannya, yakni Pangeran Kornel dan Pahlawan Nasional Cut Nyak Dhien.
"Cut Nyak Dhien itu menjadi contoh bagi kita bahwa di mana pun kita berada, kita bisa berbakti pada negara, Cut Nyak Dhien sebagaimana kita tahu berasal dari Aceh tapi saat beliau diasingkan ia masih bisa berkontribusi kepada negara," paparnya.
Bey pun mengungkapkan tentang nilai perjuangan yang harus dilakukan di era kini.
"Bahwa kita harus terus berjuang sebab perjuangan di masa kini bukan berarti melawan penjajah, tapi kita harus meningkatkan sumber daya manusia kita, baik di bidang kesehatan, bidang pendidikan agar kita menjadi negara maju," ungkapnya.
Bey bersama pejabat lainnya menggelar prosesi tabur bunga serta doa bersama di makam Cut Nyak Dhien yang berlokasi di Komplek Pemakaman Gunung Puyuh dan makam Pangeran Kornel yang berlokasi di Komplek Pemakaman Pasarean Gede.
Sekadar diketahui, Selain RA Kartini, Indonesia mempunyai pahlawan perempuan bernama Cut Nyak Dhien. Ia seorang pahlawan asal Aceh yang tak kenal menyerah melawan penjajah.
Sepanjang hidupnya, Cut Nyak Dhien terus melakukan perlawanan dan pertempuran demi terciptanya tanah air yang merdeka. Presiden Soekarno melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 106 Tahun 1964 menetapkan Cut Nyak Dien sebagai Pahlawan Nasional pada 2 Mei 1962.
(dir/dir)