Kala Petugas BKSDA dan Damkar Berjibaku Evakuasi Buaya di Ciamis

Kala Petugas BKSDA dan Damkar Berjibaku Evakuasi Buaya di Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Kamis, 09 Nov 2023 14:17 WIB
Buaya muara yang dievakuasi BKSDA dan Damkar Ciamis.
Buaya muara yang dievakuasi BKSDA dan Damkar Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Ciamis bersama Damkar Ciamis mengevakuasi dua buaya muara dari rumah warga. Buaya itu sebelumnya dipelihara warga Dusun Buniasih, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis.

Dua Buaya muara usia dewasa itu masing-masing berukuran panjang 2,5 meter dan 1,8 meter. Kondisinya satu ekor mengalami cacat pada rahang atas dan satu ekor kondisinya normal.

Proses evakuasi dua buaya muara itu cukup dramatis. Petugas dari BKSDA Ciamis dan Damkar Ciamis berjibaku untuk melumpuhkan buaya tersebut. Setelah tali berhasil dimasukkan ke rahang buaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya petugas langsung menutupnya dengan kain dan mengikat rahang buaya itu. Petugas kemudian memasukan buaya tersebut ke dalam kandang besi untuk dibawa ke kandang transit BKSDA Ciamis.

"Awalnya ada laporan dari warga, melapor orang tuanya memelihara buaya. Dikarenakan orang tuanya meninggal dan tidak ada yang mengurus, maka dilaporkan untuk dievakuasi. Kami berkoordinasi dengan BKSDA Ciamis untuk mengevakuasi," ujar Kepala UPTD Damkar Ciamis Nono Sudarsono, Kamis (9/11/2023).

ADVERTISEMENT

Nono bersyukur evakuasi dua buaya muara itu berjalan lancar. Meski ada kendala pada saat akan mengikat moncong atau rahang buaya tersebut. "Sekarang buaya sudah ada di kantor BKSDA Ciamis," jelasnya.

Sementara itu, Pengendali Ekosistem Hutan Mahir BKSDA Ciamis Dindin Koesdinar membenarkan telah mengevakuasi dua buaya muara penyerahan dari warga secara sukarela.

Buaya muara yang dievakuasi BKSDA dan Damkar Ciamis.Buaya muara yang dievakuasi BKSDA dan Damkar Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)

"Penyerahan dari warga Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku. Kondisinya satu ada cacat ti rahang atas yang ternyata memang cacat sejak kecil pada waktu pemeliharaan. Sedangkan satu ekor lagi secara fisik normal. Ada luka memang pada saat proses evakuasi," ujar Dindin saat ditemui di kantornya.

Langkah selanjutnya, BKSDA Ciamis pun akan meminta bantuan tim kesehatan dari lembaga konservasi untuk memeriksa dua buaya muara itu. Untuk kemudian dua buaya muara itu akan dititip rawat di lembaga konservasi.

"Ini kan kandang transit, nantinya akan dititip rawat di lembaga konservasi sebagai mitra kita. Untuk mana-mananya belum kami tentukan," ucapnya.

Menurut Dindin, bila memungkinkan, ke depan dua buaya muara itu bakal dilepasliarkan ke habitatnya. Namun hal itu tergantung dari kondisi buaya dapat beradaptasi atau tidak pada saat rehabilitasi.

"Menurut informasi, buaya ini dikasih makan dari daging ayam yang dibakar. Jadi harus dibiasakan kembali makan daging mentah, perlu rehabilitasi di lembaga konservasi," pungkasnya.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads