Bau tak sedap menyeruak dari tumpukan sampah yang dikerubuti lalat dan belatung. Sampah-sampah itu ada di area dalam Pasar Antri, Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi.
Berdasarkan pantauan detikJabar pada Rabu (8/11/2023), sampah itu teronggok di depan kios pedagang Pasar Antri. Di depannya ada deretan gerobak penjaja makanan yang sepertinya sudah kebal dengan bau sampah tersebut.
Beberapa orang cuek memesan bakso, di sebelahnya ada seorang yang menikmati ayam goreng. Mereka sama sekali tak terganggu dengan keberadaan sampah berbau tak sedap menyengat di hidung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah biasa, kebanyakan yang jajan juga kan orang pasar," kata Agus, pedagang bakso di Pasar Antri Kota Cimahi.
Menurut Agus, sampah itu biasanya memang menumpuk meskipun bukan Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Pembuang sampah di titik itu juga kebanyakan warga sekitar.
"Kebanyakan warga di sekitar pasar, jadi buat ke sini sambil lewat. Kalau pedagang jarang," kata Agus.
Maria, salah seorang warga yang berbelanja di Pasar Antri mengaku, cukup terganggu dengan tumpukan dan bau sampah yang ada di area pasar tradisional tersebut.
"Apalagi kalau hujan itu baunya tercium sampai jauh. Memang jorok ya sebetulnya, padahal kan ini pasar seharusnya bisa lebih bersih lagi," kaya Maria.
Seorang petugas kebersihan nampak memilah sampah-sampah yang menumpuk. Sesekali ia menggaruk tangannya, sambil mulutnya tak berhenti menyesap rokok kretek yang hanya tersisa ujungnya.
Namanya Asep, petugas kebersihan yang khusus memungut dan mengangkut sampah di sekitar Pasar Antri ke truk untuk dibuang ke TPA Sarimukti, di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Ini sudah berkurang, soalnya sebagian sudah diangkut kemarin malam. Memang banyak sekali, ini juga sepertinya nggak akan bisa terangkut semuanya," kata Asep.
Asep menyebut sampah-sampah itu biasanya dibuang oleh warga sekitar. Mereka membuang sampah ke tempat tersebut pada malam hari saat tak ada aktivitas di pasar.
"Biasanya malam hari, sambil lewat sini sekalian buang sampah soalnya kan kalau malam sepi. Ya harusnya nggak boleh, jadi TPS di sini kan hanya untuk Pasar Antri, kalau warga punya tempat khusus," ucap Asep.
(mso/mso)