Ancaman Banjir Cimahi yang Sudah di Depan Mata

Ancaman Banjir Cimahi yang Sudah di Depan Mata

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 01 Nov 2023 20:45 WIB
Kondisi Banjir di Jalan penghubung Cimahi dan Kota Bandung
Kondisi Banjir di Jalan penghubung Cimahi dan Kota Bandung. (Foto: Istimewa)
Cimahi -

Kota Cimahi dihadapkan pada ancaman banjir yang kerap menerjang setiap musim hujan tiba. Beberapa hari belakangan, hujan mengguyur Cimahi dengan intensitas sedang hingga lebat.

Beberapa titik yang menjadi langganan banjir di antaranya Jalan Amir Machmud di daerah Cibabat serta Cimindi yang berbatasan dengan Kota Bandung, lalu Jalan Mahar Martanegara, serta kawasan permukiman padat penduduk di Kelurahan Melong.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan mengklaim jika pihaknya sudah bersiap menghadapi musim penghujan yang segera tiba dengan beberapa upaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebetulnya menghadapi musim penghujan, kita sudah melaksanakan berbagai upaya. Misalnya dengan padat karya, harapannya saluran bisa menampung debit air hujan," ujar Dikdik saat ditemui di Alun-alun Cimahi, Rabu (1/11/2023).

Salah satu titik banjir di Kota Cimahi yang paling alot penyelesaiannya yakni di kawasan Melong. Pemerintah Kota Cimahi berdalih perlu ada sinergi tiga pemerintah daerah untuk mengentaskan banjir di kawasan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Masalah banjir Melong, itu sulit karena lintas wilayah. Ada titik temu tiga daerah, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi. Ada lahan di Kabupaten Bandung yang masih belum dibebaskan," kata Dikdik.

Pengentasan banjir Melong sendiri sebelumnya sempat dijanjikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat Ridwan Kamil masih menjabat sebagai gubernur. Namun sampai saat ini, belum ada realisasi dari janji tersebut.

"Tentu yang kami harapkan adalah pemerintah provinsi segera merealisasikan bantuan yang dulu disampaikan Pak Ridwan Kamil. Sampai sekarang belum mendapatkan informasi, tapi memang kami dengar itu jadi agenda pemprov," ujar Dikdik.

Siagakan Personel BPBD

Sebagai upaya menyiasati pengentasan banjir yang tak kunjung terealisasi, Pemerintah Kota Cimahi menyiagakan personel BPBD menghadapi ancaman banjir hingga bencana hidrometeorologi lainnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan mengatakan pihaknya sudah siap menghadapi potensi banjir hingga bencana hidrometeorologi lainnya di musim penghujan.

"Kami dengan segala peralatan yang ada dan personel yang disiagakan 24 jam, tentu siap memberikan pelayanan penindakan dampak bencana hidrometeorologi di musim hujan," kata Fitriandy.

Beberapa hari belakangan, ia mengakui ada eskalasi cuaca ekstrem berujung pada terjadinya beberapa bencana seperti pohon tumbang, hujan es, hingga puting beliung.

"Untuk coverage pelayanan agar response time lebih cepat, kami juga sudah minta agar mitra yang berkaitan dengan kebencanaan agar bersiaga. Karena kami yakini eskalasi kejadian bakal terus meningkat dan titiknya tersebar di seluruh wilayah Kota Cimahi," ujar Fitriandy.

Sementara khusus soal banjir yang langganan terjadi di Cimahi, Fitriandy mengatakan peralatan dan personel sudah siap mengacu pada data kejadian banjir tahun-tahun sebelumnya.

"Banjir di Cimahi memang selalu terjadi, titik genangan tersebar. Tapi tentu bukan cuma karena sarpras kota yang tidak mumpuni, tapi juga karena cuaca ekstrem," ujar Fitriandy.

"Tentu kami juga sudah siap dengan sarpras yang ada. Meskipun diakui bahwa perahu karet yang jadi kebutuhan jika diharuskan ada evakuasi memang kurang mumpuni. Tapi life vest sudah disiapkan," tutur Fitriandy.

(orb/orb)


Hide Ads