Usulan gelar pahlawan nasional bagi dua tokoh dari Jawa Barat yakni Mochtar Kusumaatmadja dan Inggit Garnasih masih belum mendapat lampu hijau. Namun kedua nama tersebut masuk daftar tunggu atau waiting list.
Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Jawa Barat, Reiza D. Dienaputra mengungkapkan, nama Mochtar Kusumaatmadja dan Inggit Garnasih sudah diusulkan jadi pahlawan nasional sejak beberapa tahun lalu dan tahun 2023 ini kembali diusulkan bersama tiga nama lainnya dari Jabar.
"Kalau Mochtar Kusumaatmadja memang disarankan oleh Kemensos sementara Inggit Garnasih diusulkan kembali atas permintaan dari presiden kelima yaitu Bu Megawati," kata Reiza saat dikonfirmasi detikJabar, Rabu (8/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reiza menjelaskan, setelah diusulkan di TP2GD, usulan itu dikirim ke Gubernur untuk selanjutnya diserahkan ke Kementerian Sosial sebelum dikaji kembali oleh tim peneliti di tingkat pusat (TP2GP) sebelum diajukan ke dewan gelar.
Menurutnya nama yang disetujui tidak langsung diberi gelar pahlawan nasional. Ada proses waiting list atau daftar tunggu untuk nama-nama yang diusulkan. Karena itulah, Reiza mengira, nama Mochtar Kusumaatmadja dan Inggit Garnasih saat ini masuk dalam daftar tunggu tersebut.
"Mochtar itu sudah masuk dalam waiting list, demikian juga saya dengan Inggit Garnasih itu juga akan waiting list," ujarnya.
Setelah masuk daftar tunggu, kedua nama itu ada kemungkinan akan mendapat gelar pahlawan nasional di tahun 2024 mendatang. Meski demikian, Reiza mengungkapkan keputusan sepenuhnya ada di pemerintah pusat.
"Kalau sudah waiting list kan itu sangat tergantung kepada bagaimana nanti pemerintah yang akan menetapkannya. Ya saya kira mudah-mudahan tidak terlalu lama lah ya," harap Reiza.
"Jadi yang jelas kami sudah tidak akan mengajukan kembali kan Karena itu sudah ada di dalam waiting list. Di waiting list itu kan bisa 1 tahun, bisa 2 tahun, bisa 3 tahun ya," imbuhnya.
Namun dia menyebut, dua tokoh asal Jabar tersebut khususnya Mochtar Kusumaatmadja sangat layak mendapat gelar pahlawan nasional. Sehingga kapan gelar itu bisa disematkan tinggal menunggu waktu.
"Yang jelas kan kalau kita bicara Mochtar itu kan sosok yang sangat luar biasa kontribusinya kan. Jadi ini saya kira Mochtar itu harusnya memang tinggal ketuk palu saja ya karena sudah tidak diragukan lagi kontribusinya," pungkasnya.
Seperti diketahui, pemerintah akan menganugerahi gelar pahlawan nasional tahun 2023 untuk enam tokoh. Keenamnya yakni Ida Dewa Agung Jambe (Bali), Bataha Santiago (Sulawesi Utara), M Tabrani (Jawa Timur), Ratu Kalinyamat (Jawa Timur), Ahmad Hanafiah (Lampung) dan Abdul Chalim (Jawa Barat).
(bba/dir)