Teknologi AI antara Ancaman dan Potensi Baru

Teknologi AI antara Ancaman dan Potensi Baru

Tim detikInet - detikJabar
Rabu, 08 Nov 2023 09:31 WIB
Businessman using smartphone for digital chatbot, A.I., robot application, conversation assistant, AI Artificial Intelligence concept, digital chatbot on virtual screen.
Ilustrasi AI (Foto: iStock).
Jakarta -

Sejumlah pihak merasa khawatir perkembangan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bisa menggantikan pekerjaan manusia di masa depan.

Melansir detikInet, CEO Indico Andi Kristianto mengungkap, kemajuan teknologi memang menimbulkan pro kontra, tidak hanya melulu soal AI.

"Semua teknologi selalu punya pro kontra. AI juga menimbulkan kekhawatiran yang terjadi, apakah AI akan mematikan pekerjaan?" ujar Andi ditemui di acara NextDev ke-9 di Jakarta, Selasa (7/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyakini meski menghilang sejumlah pekerjaan, teknologi baru juga memungkinkan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

"Cuma saya percaya, namanya revolusi industri, baik itu yang ke-1, ke-2, ke-3, selalu ada pekerjaan yang hilang, tapi juga ada selalu ada pekerjaan baru yang muncul. Transisi ini yang perlu kita bantu biar smooth," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Kayak industri revolusi ke-1, yang petani tadinya cuma nyangkul, sekarang sudah ada bantuan mesin yang diciptakan. Ada juga penemuan kereta api, ada jalan baru, lalu ada pekerjaan masinis," tuturnya.

(mso/mso)


Hide Ads