Viral Suara Rekaman Cawe-cawe Jelang Pemilu, Ini Respons Karna Sobahi

Ciayumajakuning

Viral Suara Rekaman Cawe-cawe Jelang Pemilu, Ini Respons Karna Sobahi

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Selasa, 07 Nov 2023 17:16 WIB
Bupati Majalengka Karna Sobahi
Bupati Majalengka Karna Sobahi (Foto: Dok. Pemkab Majalengka).
Majalengka - Rekaman suara Bupati Majalengka Karna Sobahi viral di aplikasi WhatsApp. Dalam rekaman itu, Bupati berpidato mengajak audiensnya untuk memenangkan calon-calon dari PDIP untuk Pemilu 2024.

Namun dalam rekaman berdurasi 4,40 menit itu, belum diketahui secara pasti lokasi, waktu dan audiensnya, apakah itu kegiatan internal partai atau ASN. Akan tetapi diakhir rekaman, bupati mengabsen beberapa dinas di lingkungan Pemkab Majalengka.

"Oleh karena itu saya minta saudara-saudara untuk kemenangan Pileg, Pilpres di Majalengka saya minta dari unsur DP3AKB mana suaranya? Siap?, PUTR siap?, Dinkes siap?, Pertanian siap?," demikian ucapan Bupati di akhir rekaman yang dikutip detikJabar, Selasa (7/11/2023).

"Siap," jawab audiens.

Karna menegaskan, dirinya berani berbicara seperti itu lantaran yang diajaknya bukanlah ASN. Oleh karena itu, ia merasa leluasa mengajak audiensnya untuk memenangkan PDIP di Pemilu 2024.

"Saya akan minta nanti para caleg berkomunikasi dengan saudara-saudara. Saya ngomong begini karena saudara bukan ASN, jadi bebas leluasa," ujar Karna dalam rekaman.

Dalam rekaman itu juga, Karna beberapa kali meminta audiens ikut membantu 'jagoannya' agar menang Pileg dan Pilpres di Kabupaten Majalengka. Kemenangan PDIP, merupakan tanggung jawab moril dirinya sebagai ketua partai.

Bupati Majalengka Karna Sobahi menanggapi santai terkait pidatonya yang viral. Pasalnya, kata dia, dalam kegiatan tersebut bukan berkampanye dengan ASN. Dalam kegiatan tersebut juga, ia memposisikan dirinya sebagai Ketua Partai bukan Bupati Majalengka.

"Itukan biasa. Biasa kan sebagai pimpinan partai mengajak, dan itu bukan ASN. Itu acaranya lagi kemah di Talaga Pancar, Pak TB (Hasanuddin) memberikan 8 motor dan 5 sepeda dari Bu Ineu," ujar Karna.

"Sebagai pimpinan partai menyebut seperti itu, wajar," tegas dia menambahkan.

Disinggung di akhir rekaman dirinya sempat mengabsen dinas-dinas di lingkungan Pemkab Majalengka, ia membantahnya. Ia menegaskan tidak ada dinas ataupun ASN yang terlibat dalam acara tersebut.

"Tidak ada (dinas yang hadir). Wajar-wajar lah dalam kondisi politik seperti itu (banyak yang menggiring opini)," ucap dia.

Disinggung dirinya sempat menyebut Sekda Majalengka Eman Suherman mempunyai kewajiban memenangkan caleg dari PDIP, Karna menegaskan, 'tugas' tersebut diluar kewenangan Eman sebagai pejabat di Majalengka. Namun, dukungan itu muncul karena Eman dengan calon tersebut mempunyai ikatan kekeluargaan.

"Pak Sekda itu kan mendampingi Pak TB itu kan saudaranya. Lepas (embel-embel pejabat)," ucap dia. (mso/mso)



Hide Ads