TPA Purbahayu Kebakaran, Sampah Menumpuk Kotori Pantai Pangandaran

TPA Purbahayu Kebakaran, Sampah Menumpuk Kotori Pantai Pangandaran

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Selasa, 07 Nov 2023 12:15 WIB
Sampah yang masih menumpuk di obwis pantai Pangandaran
Sampah yang masih menumpuk di obwis pantai Pangandaran (Foto: Istimewa).
Pangandaran -

Tumpukan sampah masih mengotori kawasan Pantai Pangandaran. Kondisi itu terjadi imbas TPA Purbahayu dilanda kebakaran.

Pantauan detikJabar, Selasa (7/11/2023), tumpukan sampah di sejumlah titik pembuangan di pantai masih ada yang menumpuk. Bahkan tak sedikit yang berceceran.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK Pangandaran Wagiso mengatakan, pengiriman sampah ke TPA Purbahayu terpaksa dihentikan sementara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulai hari ini kami hentikan sementara pengiriman sampahnya," kata Wagiso kepada detikJabar, Selasa (7/11/2023).

Dia mengungkap, penghentian pengangkutan sampah ke TPA Purbahayu merupakan permintaan dari masyarakat sekitar TPA. Mereka khawatir jika proses pengangkutan sampah dilakukan kebakaran terus akan melebar.

ADVERTISEMENT

"Padahal kami sudah menyiapkan lahan sementara waktu kemarin-kemarin, tetapi warga maunya dihentikan dulu," katanya.

Akibat kondisi tersebut, kata Wagiso, sampah di sejumlah titik objek wisata Pantai Pangandara belum bisa terangkut.

"Ya belum diangkut dulu, mau gimana lagi," ucapnya.

Sementara itu, saat ini pihaknya melakukan langkah-langkah terkait permasalahan sampah tersebut.

"Mudah-mudahan dalam satu minggu ini sudah ada solusi, apalagi kalau hujan turun TPA mungkin bisa padam," katanya.

Wagiso mengatakan, api di TPA Purbahayu masih menyala dan petugas pun masih intens melakukan pemadaman. "Petugas dari BPBD, DLHK, pemadam kebakaran masih monitor di lokasi," ucapnya.

Tebalnya sampah di TPA Purbahayu menjadi salah satu faktor kebakaran di lokasi tersebut sulit padam.

"Meskipun beberapa hari ke belakang turun hujan cukup tidak berdampak. Ketebalan sampah TPA tersebut memang sudah belasan tahun bahkan sejak Ciamis dulu," katanya.

Dihubungi terpisah Sekretaris Desa Purbahayu Darsum mengatakan, jika asap dari TPA Purbahayu masih masuk ke pemukiman warga. Dia berharap kondisi itu tidak menyebabkan gangguan kesehatan terhadap warga. "Mudah-mudahan jangan ada lah," katanya.

(mso/mso)


Hide Ads