Heboh di sosial media aksi arogan sopir Fortuner dengan mengacungkan sebilah pedang di Jalan Raya Garut Bandung, Kampung Warungcina, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Minggu (5/11/2023).
Dari video yang diterima detikJabar, Selasa (7/11/2023, pria tersebut terlihat marah-marah sambil ditahan oleh temannya. Kemudian di tangan kanannya terlihat membawa sebilah pedang.
Tak lama senjata tajam tersebut langsung dibawa kembali oleh temannya. Namun pengendara Fortuner tersebut terus masih mencak-mencak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kamu nabrak, hah, kamu banyak uang, Fortuner, ya udah selesai," teriak pria yang membawa pedang tersebut.
"Kamu ngajak ngomong, Saya punya Fortuner, kamu punya Fortuner, saya punya pribadi, HP saya, HP banyak, ya udah enggak usah ngancam. Tabrak, saya orang," ucap pria tersebut dengan nada tinggi.
Kapolsek Rancaekek Kompol Deny Sunjaya membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kejadi itu terjadi pada Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 23.00 WIB. Kemudian korban membuat laporan ke Polsek Rancaekek, Senin (6/11/2023).
"Iyah benar. Jadi korban sudah membuat laporan polisi di Polsek Rancaekek tadi malem sekitar jam 20.00 WIB. Karena siangnya dia harus bekerja dahulu kemarin tuh. Jadi laporannya malemnya," ujar Deny, kepada detikJabar, Selasa (7/11/2023).
Korban merupakan warga Kota Bandung, berinisial DS (44). Kemudian setelah membuat laporan, dapatlah informasi mengenai kejadian tersebut.
Peristiwa tersebut bermula saat korban dalam perjalanan pulang dari Pangandaran arah ke Bandung. Kemudian terjadi serempetan spion dengan kendaraan lainnya yakni Fortuner putih.
"Selanjutnya pelapor (korban) menepikan kendaraan di pinggir jalan dan keluar dari mobil. Selanjutnya dari kendaraan Fortuner warna putih keluar 3 orang. Namun salah satu nya teriak-teriak, sambil marah-marah. Namun tutur katanya tidak jelas," katanya.
Deny menyebutkan salah satu pelaku mengambil senjata tajam pedang tersebut dari dalam bagasi mobil Fortuner putih. Namun aksi pelaku dihalangi oleh teman-temannya.
"Salah satu pelaku mengambil senjata tajam jenis pedang atau samurai dari dalam bagasi mobil Fortuner warna putih, tapi dihalangi oleh kedua temannya," jelasnya.
Pelaku diketahui dalam kondisi mabuk. Hal tersebut diketahui setelah temannya memberitahu kepada korban kondisi pelaku.
"Salah satu temannya mengambil kembali sajam tersebut. Lalu korban diberitahu oleh 2 orang teman pelaku bahwa pelaku sedang mabuk," ungkapnya.
Setelah mengetahui peristiwa tersebut direkam oleh keluarga korban, pengedara arogan tersebut langsung pergi melarikan diri.
Deny menegaskan saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan terkait adanya kasus tersebut. Kemudian para pelaku dipastikan tengah diburu oleh pihak kepolisian.
"Kami langsung melakukan pengembangan untuk mencari pelaku dengan menelusuri identitas kendaraan Fortuner warna putih yang dipakai pelaku," pungkasnya.
(yum/yum)