Satu pasien positif cacar monyet atau Monkey Pox (Mpox) yang sedang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kondisinya semakin membaik. Sementara satu pasien suspek dinyatakan negatif cacar monyet.
Direktur Medik dan Keperawatan RSHS Iwan Abdul Rachman mengatakan, ada dua pasien yang terindikasi cacar monyet yang dirujuk ke RSHS. Dua pasien itu berkelamin laki-laki dengan usia 36 dan 32 tahun.
"Salah seorang pasien menunjukkan hasil positif, yang seorang lagi hasil negatif," kata Iwan dalam keterangan resminya yang diterima detikJabar, Selasa (7/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Munculnya Kasus Cacar Monyet di Jabar |
Iwan mengungkapkan, pasien yang positif saat ini kondisinya berangsur membaik. Bahkan yang bersangkutan memungkinkan untuk dibolehkan pulang jika memenuhi kriteria.
"Pasien bisa dipulangkan kalau memenuhi kriteria sembuh, pertama bebas demam, dalam waktu 72 jam terakhir, perbaikan gejala respirasi. tidak ada lesi baru dalam 48 jam, seluruh lesi kulit sudah mengelupas dan tumbuh," ujarnya.
"Sudah tumbuh kulit baru, tidak perlu pemeriksaan follow up untuk PCR, penilaian berdasarkan hasil klinik tersebut baik dan bisa kita pulangkan," sambung Iwan.
Dia pun, masyarakat tidak perlu khawatir akan penyakit cacar monyet. Sebab seseorang yang positif, bisa sembuh sendiri dari penyakit tersebut. Yang terpenting, masyarakat harus sadar diri jika mengalami gejala cacar monyet untuk segera periksa ke faskes terdekat.
"Kami mengimbau mayarakat tidak panik tidak cemas bila mendapatkan gejala, atau relasi di sekitarnya dicurigai, pergi ke faskes terdekat. Bila nanti dinyatakan positif tidak perlu cemas, ini bisa sembuh sendiri, yang penting lakukan isolasi, saat penyembuhan bisa beraktivitas kembali," pungkasnya.
(bba/tya)