Munculnya Kasus Cacar Monyet di Jabar

Jabar Sepekan

Munculnya Kasus Cacar Monyet di Jabar

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 05 Nov 2023 14:30 WIB
Blood collection tubes monkeypox (MPOX) test positive results
Ilustrasi cacar monyet (Foto: Getty Images/JUN LI)
Bandung -

Kasus cacar monyet atau monkey pox (Mpox) ditemukan di Jabar. Ada tiga orang warga Jabar dikonfirmasi terpapar cacar monyet. Dua warga Kota Bandung dan satu lainnya merupakan warga Kota Bogor.

Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi mengatakan dari tiga orang terkonfirmasi cacar monyet satu dinyatakan positif dan dua lainnya dinyatakan suspek. Untuk pasien suspek, pihaknya saat ini masih melakukan tracing dan pihaknya sudah siapkan obat untuk pasien terkonfirmasi cacar monyet tersebut.

"Kami sudah menyiapkan obatnya, dan itu antivirus biasa, sama dengan penyakit cacar air. Langkah apa saja untuk penanganan juga sudah disampaikan ke kabupaten kota yang ada di Jawa Barat," kata Vini, Rabu (1/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk satu pasien positif cacar monyet asal Kota Bandung yakni seorang laki-laki berusia 36 tahun dan hingga kini masih mendapat perawatan intensif.

Pasien positif cacar monyet ini alami bintik-bintik di bagian tubuh dan menyerupai cacar air, hal tersebut menjadi gejala awal pasien ini. Penyakit ini awalnya banyak ditemukan di Jakarta dan diklaim tidak begitu bahaya. Namun, penularan cacar monyet ini disebut sangat cepat.

ADVERTISEMENT

Menurut Vini, kondisi ketiga warga yang sedang diisolasi dalam keadaan sehat. Meski sehat, ketiganya harus diisolasi demi mencegah penularan.

"Kalau kondisi sehat-sehat saja, ada perbaikan. Tapi kenapa harus dirawat, maaf ya, takut kedisiplinannya rendah begitu. Jadi kalau di rumah nanti bisa pergi kemana-mana, gitu kan," paparnya.

Sementara itu, Ketua Tim Infeksi Khusus RSHS Yovita Hartantri menuturkan, pasien yang terkonfirmasi cacar monyet itu tidak diberi obat anti virus. Namun pengobatan dilakukan lebih secara suportif.

"Kasus yang kami tangani saat ini, kami tidak memberikan obat anti virus, karena kami melihat kondisinya stabil dengan lesi ada cukup banyak juga, tapi kami lihat kriterianya tidak berat dan juga tidak ada gangguan fungsi organ baik ginjal maupun liver," jelasnya.

Yovita menyebut, cacar monyet adalah penyakit zoonosis atau penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia maupun sebaliknya. Meski begitu, penularan penyakit itu saat ini telah ditemukan antar manusia ke manusia.

"Tapi saat ini kami sudah menemukan kasusnya dari manusia ke manusia, dan Mpox ini sebenarnya sejenis dengan cacar yah kalo kita tahu bahwa dulu di awal tahun 70-an atau 80-an itu sebenarnya cacar sudah dieradikasi sehingga sudah tidak ada lagi vaksinasi cacar terutama untuk anak-anak," pungkasnya.

(wip/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads