Bantuan kemanusiaan terus mengalir untuk warga Gaza, Palestina. Indonesia sebagai negara yang pro Palestina, mulai menyalurkan bantuan. Bahkan masyarakat Indonesia berbondong-bondong menyisihkan uangnya untuk membantu warga Palestina.
Pimpinan Baznas RI Rizaludin Kurniawan mengatakan sejak membuka penghimpunan dana donasi untuk Palestina sepekan lalu, Baznas telah mengumpulkan dana senilai kurang lebih Rp20 miliar.
Baca juga: 10 Lagu tentang Dukungan untuk Palestina |
"Nah dalam rentang seminggu itu sudah terhimpun sekarang masuk di Baznas sekitar Rp20 miliar dan itu terus sekarang banyak dari perorangan maupun dari korporasi yang ingin membantu kepada masyarakat Gaza," kata Rizaludin di Bandung, Senin (6/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu kata dia menunjukkan antusias tinggi masyarakat Indonesia yang ingin membantu warga Gaza yang tengah digempur serangan Israel. "Kalau lihat dari perkembangan donasi di Baznas cukup tinggi antusiasnya," ucapnya.
Rizaludin menuturkan Baznas telah mengirim bantuan 21 ton logistik dan uang senilai Rp4 miliar. Bantuan itu dikirim bersamaan dengan bantuan tahap pertama yang diberangkatkan Pemerintah Indonesia beberapa waktu lalu.
"Baznas menyalurkan tahap pertama, kemarin dilepas oleh Presiden Jokowi sebanyak 21 ton di angka Rp4 miliar," katanya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan Baznas juga akan hadir untuk proses recovery dan rekonstruksi di Palestina pasca gempuran Israel. Karena itu, diperlukan dana yang cukup banyak untuk membantu warga Palestina.
"Maka dana ini perhitungan kami akan memerlukan banyak sekali, kalau kita ingin membantu kembali membangun perumahan, membangun masjid, membangun rumah sakit atau fasilitas-fasilitas umum," tegasnya.
Remaja Masjid Salurkan Donasi
Pada kesempatan itu, Baznas turut menerima titipan bantuan yang berasal dari donasi Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jawa Barat senilai Rp200 juta.
"Ikatan Remaja Masjid Jawa Barat dari setiap sekolah dan madrasah sekarang menyalurkan bantuan gelombang kedua langsung ke Baznas. Jumlah yang diberikan untuk Palestina di gelombang dua jumlahnya Rp200 juta," ucap Pembina IRMA Jabar Rifa Anggyana.
Rifa menjelaskan, donasi yang terkumpul itu didapat dari ribuan siswa-siswi sekolah di Jabar yang dihimpun oleh ikatan remaja masjid di sekolah. Uang yang terkumpul kemudian diserahkan ke IRMA Jabar sebelum dititipkan ke Baznas.
"Ikatan remaja masjid merupakan ekstrakurikuler keagamaan yang berada di sekolah dan madrasah. Dengan bergotong royong melalui sedekah di sekolah, dikumpulkan dan dikoordinir dan selanjutnya disalurkan melalui Baznas Jawa Barat," pungkasnya.