.webp)
Tingkah polah Arif Andriawan bikin heboh. Suaranya lantang mendukung Israel dan menghina pendukung Palestina dengan sebutan 'nggak ada otak'.
Pria berdomisili di Kabupaten Tangerang, Banten, itu diamankan polisi usai videonya viral. Ulah kontroversial Arif tersebut membuat Kapolsek Rajeg Iptu Hajaji turun tangan.
"Sudah (diamankan), pas saya menerima videonya itu langsung saya jam 13.30 WIB (Sabtu) mengarah ke rumahnya. Kebetulan dia masih di rumahnya, langsung saya amankan dan bawa ke polres," ucap Hajaji sebagaimana dilansir detikNews yang dikutip detikJabar, Minggu (5/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hajaji, pihaknya mengamankan Arif guna mencegah konflik di masyarakat. Sebab, kata dia, penyataan Arif soal Israel-Palestina itu dapat memicu reaksi dari masyarakat.
"Beberapa masyarakat tidak terima dengan kata-kata tersebut yang menjadi viral di media sosial dan menimbulkan tercorengnya perum itu," tutur Hajaji.
Sekadar diketahui, video menampilkan Arif yang mendukung Israel dan mengolok-olok pendukung Palestina itu tersebar luas. Seseorang merekam Arif selagi berbicara mengenai konflik Israel dan Palestina.
"Kalau Israel ama Palestina saya dukung Israel. Kalau para pendukung Israel itu pasti otaknya ada. Kalau pendukung Palestina otaknya nggak ada. Palestina bukan kekurangan uang, tapi kekurangan keadilan," tutur Arif dalam video tersebut.
"Siap viral ya? Siap tanggung jawab dengan omongannya ya?" ujar pria perekam video bertanya kepada Arif.
"Ahsiap...ahsiap," ucap Arif menjawab.
Arif Minta Maaf
Usai didengar keterangannya oleh polisi, Arif menyampaikan permintaan maaf berkaitan video tersebut. Dia mengakui ulah gegabahnya itu menimbulkan kegaduhan.
"Tujuan saya bikin video ini buat klarifikasi permohonan maaf atas dasar video viral yang terjadi di Facebook dikarenakan saya mendukung Israel," kata Arif dalam video klarifikasinya.
Lelaki asal Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, ini beralasan membuat video tersebut untuk menyatukan Israel dan Palestina agar tidak berlarut dalam peperangan. "Tujuan saya baik, cuma satu ingin menyatukan kedua negara agar tidak perang. Mohon maaf yang sebesar-besarnya," tutur Arif.
Polisi mengatakan motif Arif membuat video kontroversial itu karena ingin terkenal. "Iya dia pengin jadi artis katanya, saya tanya biar terkenal katanya gitu," ucap Kapolsek Rajeg Iptu Hajaji.
Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul Heboh Pria Tangerang Olok-olok Pendukung Palestina Berujung Minta Maaf. Baca selengkapnya di sini.
(bbp/bbn)
