Berbagai peristiwa terjadi di Jawa Barat (Jabar) hari ini, Jumat (3/11/2023). Mulai dari mahasiswa Bandung diduga terlibat arisan bodong hingga eks Walkot Sukabumi kecelakaan.
Berikut rangkuman Jabar hari ini:
Mahasiswi Bandung Diduga Tipu Ratusan Orang Modus Arisan Bodong
Kasus dugaan penipuan dengan modus lelang arisan online terjadi di Kota Bandung. Terduga pelaku merupakan mahasiswi yang menipu ratusan orang korban dengan total kerugian mencapai miliaran Rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terduga pelaku berinisial JZF (20) diketahui merupakan warga di Kelurahan Babakan Ciparay, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. Kediamannya di salah satu sudut gang banyak didatangi korban yang mengaku telah ditipu oleh terduga pelaku.
Ketua RW 03 Kelurahan Babakan Ciparay Ayi Supriatna (55) mengatakan, dirinya ikut mendampingi saat para korban yang sebagian besar adalah mahasiswa datang ke rumah terduga pelaku. Dia menyebut setidaknya ada 120 orang yang menjadi korban dengan total kerugian mencapai Rp1,9 miliar.
"Kalau mahasiswa itu kalau nggak salah hampir empat kali lah (datang), terakhir kemarin, mungkin dari perjalan proses kemarin terakhir. Jadi dari 120 itu nggak semua datang," kata Ayi saat ditemui detikJabar, Jumat (3/11/2023).
"Totalnya kurang lebih Rp1,9 miliar," ujarnya menambahkan.
Ayi menuturkan, atas kejadian ini pihak keluarga terduga pelaku menyatakan siap bertanggung jawab. Bahkan keluarga akan menjual sejumlah aset seperti rumah dan kendaraan untuk menutupi utang dari JZF.
"Kalau tanggung jawab keluarga yang saya tahu, itu bersedia tapi dengan sekemampuan, malahan saya langsung dengan orang tuanya menawarkan rumah, terus kendaraan seperti motor dan sebagainya itu sudah habis lah (dijual)," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ayi mengatakan, korban yang datang mengaku mengalami kerugian berbeda. Selian mahasiswa, korban juga banyak berasal dari lingkungan tetangga.
"Ada (tetangga). Kalau masalah banyak dan tidak saya kurang tau. Tapi ada," ucap Ayi.
Eks Wali Kota Sukabumi Kecelakaan
Mantan Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023 Achmad Fahmi dikabarkan mengalami kecelakaan di Kebumen, Jawa Tengah. Kabar tersebut beredar di media perpesanan WhatsApp.
"Mohon doanya dari semua, kemarin sore menjelang Magrib Pak Fahmi kecelakaan tunggal di Kebumen, Jawa Tengah pada saat touring. Sekarang dirujuk ke RS Sardjito Jogjakarta. Harus dioperasi tulang ada yang patah," tulis pesan tersebut.
Selain itu, ada pesan yang berisi permintaan doa kepada seluruh warga Kota Sukabumi pasca kecelakaan yang terjadi pada Achmad Fahmi. Selain sebagai mantan Wali Kota, dia juga disebut sebagai Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Agung Kota Sukabumi.
"Sekaitan telah terjadi musibah yang telah mebimpa bapak H. Achmad Fahmi (Ketua DKM Masjid Agung Kota Sukabumi/Wali Kota periode 2018-2023) Mengalami kecelakaan di Kebumen. Maka dengan tidak mengurasi rasa hormat kepada seluruh lapisan warga Kota Sukabumi, mohon didoakan dalam kegiatan Jumat hari ini, untuk beliau dan untuk seluruh muslimin muslimah agar diberikan kesehatan seperti biasanya lagi. Amin," lanjutnya.
Ketua Dewan Masjid Indonesia sekaligus pengurus DKM Masjid Agung Kota Sukabumi KH Apep Saefulloh membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan, pesan itu didapat dari WhatsApp Group DKM dan Nahdlatul Ulama.
"Iya ada kabar (kecelakaan), ini dari grup kita pun kepastiannya dari grup NU, dari grup DKM juga ada, ada yang patah dan harus dioperasi katanya," kata Apep, Jumat (3/11/2023).
Apep menuturkan, tak mengetahui secara pasti kronologi kecelakaan tersebut terjadi. "Wallahualam kan beliau sudah bukan jadi Wali Kota lagi (jadi) nggak tahu acara apa," tutupnya.
ODGJ Cirebon Tembus 2.500 Orang
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mencatat adanya ribuan kasus gangguan kesehatan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayahnya. Pada tahun 2022, kasus gangguan kesehatan jiwa di Kabupaten Cirebon mendekati 3.000 kasus. Sedangkan hingga triwulan tiga tahun 2023, kasusnya mencapai nyaris mencapai 2.500 kasus kasus.
"Kondisi saat ini, gangguan kesehatan jiwa dengan status ODGJ pada tahun 2022 sebanyak 2.906 kasus, dan sampai triwulan tiga tahun 2023 sebanyak 2488 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah melalui keterangannya, dikutip Jumat (2/11/2023).
"Tingginya kasus ODGJ di Kabupaten Cirebon tersebut, tentunya merupakan permasalahan sekaligus sebagai tantangan kita bersama dalam pembangunan sumber daya manusia," sambungnya.
Menurut Neneng, untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan pengelolaan yang baik dengan menerapkan berbagai teknis dan strategi. Hal ini di antaranya untuk melindungi, mencegah, dan memberikan perawatan kesehatan mental kepada masyarakat.
"Salah satunya dengan menyediakan kebijakan yang membantu pelaksanaan kegiatan kesehatan jiwa masyarakat," kata dia.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon telah membentuk tim koordinasi kesehatan jiwa masyarakat (TKKJM) serta meluncurkan aplikasi bantu SIMADU LAN SEJIWA (Sistem Informasi Terpadu Layanan Kesehatan Jiwa).
Bupati Cirebon, Imron mengatakan, TKKJM yang dibentuk merupakan satgas gabungan dari seluruh stakeholder. Ia pun meminta dengan adanya tim tersebut koordinasi dalam pelayanan kesehatan jiwa bagi masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Imron bahkan meminta agar tim TKKJM dapat dibentuk oleh pemerintah di semua tingkatan. Mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, maupun desa.
"Saya titip ini, tidak hanya terbentuk SK-nya saja, tetapi 40 kecamatan, 412 desa, serta 12 kelurahan wajib mempunyai TKKJM dan dapat berjalan dengan efektif, kondusif serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Imron.
Heboh Penemuan Jasad Bayi di Cianjur
Warga Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur dihebohkan dengan penemuan jasad bayi di sungai, Jumat (3/11/2023). Diduga bayi tersebut dibuang tak lama setelah dilahirkan.
Informasi yang dihimpun detikJabar, bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak ngopi di belakang rumah.
Awalnya warga mengira jika bayi tersebut merupakan boneka. Tetapi setelah dilihat dengan seksama ternyata jasad bayi yang lengkap dengan ari-ari yang masih menempel.
"Tadi pagi saya ke belakang mau ngopi. Pas liat ke sungai seperti ada boneka. Tapi setelah dilihat lagi ternyata itu tubuh bayi tersangkut di bebatuan sungai," ujar Handi Setiandi (42), warga sekitar.
Dia pun langsung memberitahu warga lainnya dan RT setempat. "Tidak lama polisi datang untuk membawa jasad bayi tersebut," kata dia.
Handi mengatakan, diduga bayi laki-laki tersebut dibuang di hulu sungai dekat jembatan sesaat setelah dilahirkan.
"Masih ada ari-arinya menempel. Jadi sepertinya baru dilahirkan kemudian dibuang," kata dia.
"Kemungkinan dibuang di atas (hulu sungai) sekitar 40 meter dari sini. Karena kan lokasinya memang sepi, ditambah air sungai sedang surut jadi kalau dibuang lebih jauh tidak mungkin sampai sini," tambahnya.
Nasib David da Silva di Persib
David da Silva telah melakoni musim ketiganya bersama Persib Bandung. Kontrak penyerang asal Brasil itu berakhir pada akhir Desember 2023 bersama Persib. Lantas, apakah David masih membela Persib, atau kontraknya tak diperpanjang?
David dikontrak Persib pada Desember 2021. Menurut transfermarkrt, kontrak David dengan Persib berakhir pada akhir Desember 2023. Pemain Brasil itu menjalani debutnya di Liga 1 bersama Persib pada 7 Januari 2022, saat itu Persib menjamu Persita Tangerang. Persib menang 1-0 melalui gol tunggal Bruno Cantanhede dari titik putih.
Kini. David telah bermain sebanyak 67 laga bersama di berbagai kompetisi, baik di Liga 1 maupun Piala Presiden 2022. Bomber asal Brasil berusai 33 tahun itu telah mengemas 44 gol. Dua gol di antaranya dicetak di Piala Presiden 2022. Selain itu, David juga telah mengemas delapan assist sepanjang kariernya di Persib.
Pada musim ini, David telah bermain sebanyak 16 laga. Ia telah mencetak 11 gol dan dua assist.
David sempat merasakan masa sulit pada awal musim. Ia sempat seret gol. David sempat tak mencetak gol selama enam laga berturut-turut. Setelah itu, ia mengalami cedera dan absen dua laga. David kemudian bangkit.
Gol ke gawang Persija pada pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 membuatnya kembali termotivasi. Saat itu, ia baru mencetak empat gol hingga pekan ke-11. Setelah golnya ke gawang Persija, David kemudian kembali gacor. Kini ia mengemas 11 gol hingga pekan ke-18 Liga 1.
Manajemen Persib pun tak menampik kontrak David habis pada akhir tahun ini. Manajemen Persib pun mengaku akan mengumumkan kepastian nasib David di Persib.
"Nanti diumumkan apakah ada perpanjangan atau tidaknya. Kontraknya iya habis, tapi nanti ada pengumuman lah diperpanjang atau tidaknya," ucap Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono, Jumat (3/11/2023).