Wisatawan luar daerah yang berkunjung ke Lembang punya banyak jalan alternatif menghindari kemacetan di jalur arteri. Salah satunya yakni melalui Tanjakan Spongebob.
Tanjakan ekstrem itu terletak di Jalan Bukalaksana, Kampung Bukanagara, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan menghubungkan Kota Bandung dengan Lembang via Jalan Pagermaneuh, Punclut-Ciumbuleuit.
Kontur tanjakan yang curam dan sempit membuat pengendara baik mobil maupun motor yang hendak melalui rute tersebut mesti ekstra hati-hati jika tak ingin berakhir dengan mengalami insiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanjakan Spongebob bisa ditempuh dari arah Bandung menuju Lembang maupun sebaliknya. Dari arah Bandung, pengendara yang melintas di Jalan Pagermaneuh lalu belok kanan ke arah Gunung Batu Lembang, lalu belok kiri menuju Jalan Bukalaksana.
Pemandangan dari atas, pengendara bakal melihat Gunung Tangkuban Parahu yang menjulang tinggi. Kemudian kendaraan bakal menurun tajam, sehingga wajib berhati-hati dalam mengerem laju kendaraan.
Sementara jika dari arah Maribaya, Lembang dengan tujuan ke arah Ciumbuleuit, Bandung, maka pengendara masuk ke Jalan Bukalaksana. Dari situ, kendaraan bakal belok ke arah kanan untuk melibas menjulangnya Tanjakan Spongebob.
Tanjakan Spongebob bakal banyak dilintasi kendaraan di akhir pekan. Maka pengendara perlu sabar karena bergantian naik dan turun, sesuai dengan arahan dari warga dan pemuda kampung setempat yang mengatur lalulintas secara sukarela.
"Puncaknya di libur hari Sabtu sama Minggu. Pasti yang lewat sini ramai, bahkan macet sampai pinggir Jalan Maribaya. Ya sekitar 800 meter sampai 1 kilometer," kata Dadan, warga setempat kepada detikJabar, Jumat (3/11/2023).
Pengendara yang hendak melibas Tanjakan Spongebob, mesti yakin sejak awal. Sebab jika ragu-ragu, risiko kecelakaan bakal mengintai, yakni kendaraan tak kuat menanjak akhirnya mundur lagi.
"Jadi banyak yang takut terus ragu-ragu, akhirnya mobil nggak kuat nanjak. Atau muatannya terlalu penuh, AC menyala. Akhirnya mundur lagi, yang terakhir itu kan hari Minggu (29/10/2023) kemarin. Mobil dari Depok nggak kuat nanjak akhirnya mundur lagi," kata Dadan.
Jika merasa tak sanggup, maka warga termasuk dirinya bisa menjadi sopir pengganti untuk mengantarkan kendaraan sampai tiba di titik atas Tanjakan Spongebob.
"Banyak juga yang minta digantikan karena nggak berani. Yang penting muatan nggak terlalu penuh," tutur Dadan.