Pakar Soroti Terganggunya Laju Kereta Cepat gegara Listrik Padam

Pakar Soroti Terganggunya Laju Kereta Cepat gegara Listrik Padam

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 02 Nov 2023 11:56 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan penjualan tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Selasa (17/10/2023).
Kereta Cepat Whoosh. Foto: Agung Pambudhy
Bandung -

Perjalanan Kereta Cepat Jakarta Bandung (Whoosh) sempat terganggu gegara adanya pemadaman listrik pada Selasa (31/10). Insiden terganggunya laju kereta cepat itu mendapat sorotan dari pakar transportasi.

Pakar Transportasi ITB Sony Sulaksono menilai seharusnya kereta cepat memiliki sumber daya sendiri yang terpisah dengan daya yang diberi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Sebenarnya kalau namanya kereta cepat itu dia harus memiliki pembangkit listrik sendiri, jadi jangan tergantung pada power supply yang ada intinya itu," kata Sony saat dikonfirmasi, Kamis (2/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kejadian kemarin menunjukkan kereta cepat masih tergantung dengan PLN ya," imbuhnya.

Sony menuturkan, seharusnya kereta cepat Whoosh memiliki sumber daya sendiri. Hal itu bertujuan agar ketika terjadi masalah pada PLN, tidak mengganggu perjalanan kereta cepat.

ADVERTISEMENT

"Masalah sumbernya sama nanti ya nggak apa-apa, tapi kan misal di PLN ada trouble si kereta cepat ini tidak terganggu, agar kejadian itu tidak terulang," tegasnya.

Meski begitu, Sony menyatakan insiden terganggunya perjalanan kereta cepat karena listrik padam harus dijadikan pembelajaran kedepannya.

"Ini sistem yang baru artinya harus ada pembenahan sana sini seperti integrasi feeder, kemudian masalah energi. Itu sebenarnya jadi pembelajaran untuk kedepannya agar kereta cepat jadi angkutan yang handal," pungkasnya.

Sebelumnya Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa mengatakan penyebab tertahannya laju Kereta Cepat Whoosh itu yakni adanya gangguan suplai listrik dari PLN.

"Saat itu terdapat kendala suplai listrik dari PLN yang padam pada pukul 10.30 WIB di gardu listrik Kiaracondong-Gedebage sehingga kereta cepat sempat tertahan," ujar Eva melalui keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Rabu (1/11/2023).

Eva menyebut dua rangkaian Kereta Cepat Whoosh yang lajunya sempat tertahan akibat gangguan suplai listrik PLN itu yakni Whoosh G1126 rute Tegalluar-Halim dan G1123 rute Halim-Padalarang.

"Setelah berkoordinasi dengan PLN dan suplai listrik kembali pulih, perjalanan Kereta Cepat Whoosh kembali normal pada pukul 10.45 WIB. Saat ini perjalanan normal, karena tertahannya hanya 15 menit saja," ujar Eva.

Eva memastikan seluruh sarana Kereta Cepat Whoosh yang beroperasi di jalur Stasiun Tegalluar-Halim dan sebaliknya dalam kondisi andal serta laik operasi serta tercatat tidak pernah mengalami kerusakan.

"Kondisinya laik jalan sejak dilakukan uji coba hingga kini telah dioperasikan secara resmi. KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Kereta Cepat Whoosh atas kejadian ini," tutur Eva.

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya terus berkoordinasi dengan PLN agar gangguan suplai listrik tidak terjadi kembali yang berdampak pada laju Kereta Cepat Whoosh.

"Kami dari pihak KCIC juga telah melakukan kordinasi bersama PLN untuk melakukan evaluasi agar kejadian tidak terulang kembali," tutur Eva.

(bba/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads