Bupati Bandung HM Dadang Supriatna merasa prihatin oleh kondisi perang yang banyak menelan korban saudara muslim di Gaza. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat berempati atas masalah yang menimpa warga Palestina itu.
Hal tersebut ia sampaikan di sela-sela kesibukannya mengikuti pendidikan KPPD di Singapura, Rabu (1/11).
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar konflik di Palestina segera berakhir dan kedamaian serta keamanan dapat terwujud di sana. Doa-doa dapat menjadi bentuk dukungan spiritual untuk mereka yang terkena dampak konflik," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Dadang juga mengajak masyarakat untuk mengadakan salat gaib sebagai ungkapan solidaritas dan doa bersama untuk Palestina.
"Hal ini dapat dijadikan momen untuk merenungkan penderitaan yang mereka alami dan berdoa untuk perubahan yang lebih baik," ungkap Dadang.
Tidak hanya itu, Dadang juga mengajak para aktivis dan elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Bandung melakukan penggalangan dana yang nantinya disalurkan melalui lembaga kemanusiaan yang resmi dan terpercaya untuk membantu warga Palestina yang membutuhkan bantuan mendesak, seperti bantuan medis, makanan, dan tempat tinggal.
"Pastikan dana yang terkumpul digunakan dengan transparansi untuk membantu mereka yang membutuhkan," tandas pria yang biasa disapa Kang DS ini.
Rasa empati warna Kabupaten Bandung, kata bupati, bisa juga melalui ajakan untuk membangun kesadaran publik dengan cara berbagi informasi tentang konflik di Palestina dan dampaknya kepada masyarakat secara luas.
"Dorong kesadaran publik tentang situasi tersebut, sehingga lebih banyak orang dapat memahami dan mendukung upaya perdamaian di Palestina, " ujarnya.
Diungkapkan Kang DS, semua upaya ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral, finansial, dan kesadaran terhadap tragedi kemanusiaan di Palestina. Diharapkan, melalui kerja sama internasional, konflik tersebut dapat segera berakhir dan kehidupan rakyat Palestina dapat pulih.