Sampah kembali menumpuk di aliran Sungai Cikahiyangan, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Rabu (1/11/2023). Adanya sampah tersebut membuat aliran sungai tersendat.
Pantauan detikJabar, berbagai jenis sampah menumpuk di aliran sungai tersebut. Diantaranya, sampah plastik, styrofoam, serpihan kayu, serpihan pohon pisan, hingga potongan asbes.
Warga sekitar, Asep Komarudin (50) mengatakan tumpukan sampah tersebut telah ada sekitar beberapa hari yang lalu. Kata dia, sampah tersebut tiba ketika hujan melanda di Bandung Raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Udah lama sekitar seminggu lebih. Kemarin-kemarin kan hujan, nah tiba-tiba ada aja sampah-sampah. Ini mah kiriman dari Kota Bandung. Kalau besar kesendat di sini," ujar Asep, saat ditemui detikJabar, Rabu (1/11/2023).
Pihaknya menjelaskan dengan adanya sampah tersebut kerap terjadi banjir. Pasalnya beberapa material sampah membuat aliran sungai tersendat.
"Di sini mah kalau hujan pasti banjir, sampahnya juga meluap. Sampahnya ya banyak, kadang ada meja, tapi kebanyakan mah dari plastik," katanya.
Asep menyebutkan banyak masyarakat mengeluhkan adanya sampah tersebut. Apalagi sampah tersebut menimbulkan bau yang tidak sedap. "Terganggulah pasti. Kalau ada yang beli pasti enek komplain," jelasnya.
Dia menambahkan sampah tersebut kerap dibersihkan oleh pihak kecamatan atau dinas. Namun, menurutnya hingga saat ini belum ada pembersihan lagi oleh pihak terkait.
"Biasanya suka ada dari Kecamatan yang suka bersihin, cuma ini kayanya belum. Kalau ada laporan, baru dibersihin. Kalau diangkut sama satu truk mah ada," pungkasnya.
(sud/sud)