Pemkab Majalengka Gulirkan Anggaran Rp 69 M untuk Padat Karya Tunai 2023

Pemkab Majalengka Gulirkan Anggaran Rp 69 M untuk Padat Karya Tunai 2023

Erika Dyah - detikJabar
Selasa, 31 Okt 2023 11:44 WIB
Pemkab Majalengka Gulirkan Anggaran Rp 69 M untuk Padat Karya Tunai 2023
Foto: Dok. Pemkab Majalengka
Jakarta - Pemerintah Kabupaten Majalengka menggulirkan Program Padat Karya Tunai (PKT) tahun 2023. Adapun dana anggaran yang disiapkan untuk Program Padat Karya Tunai (PKT) tahun 2023 ini sebesar Rp 69 miliar, dengan rincian per desa sebesar Rp 200 juta.

"Program PKT ini tersebar di 330 Desa dan 13 Kelurahan, sebagai salah satu bentuk kebijakan pemerintah daerah dalam membuka lapangan pekerjaan di desa sekaligus output bagi desa mendapatkan hasil pekerjaan pembangunan fisik," ujar Bupati Majalengka Karna Sobahi dalam keterangan tertulis, Selasa (31/10/2023).

Dalam kegiatan Sosialisasi Program Kesempatan Kerja Padat Karya Tunai (PKT) di Gedung Yudha Karya Pemda Majalengka, Senin (30/10), Karna mengatakan pemda akan terjun langsung ke desa-desa penerima bantuan pada awal November 2023 ini. pIhaknya akan memonitor langsung pelaksanaan kegiatan.

Ia pun berharap seluruh pemerintah desa dan kelurahan se-Kabupaten Majalengka dapat menjalankan program tersebut semaksimal mungkin. Serta menghasilkan output yang bermanfaat bagi kemajuan desa masing-masing.

Karna menambahkan jenis pekerjaan yang dilakukan melalui padat karya ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di desa. Misalnya, pembangunan jalan desa menuju areal pesawahan atau perkebunan, membangun saluran air lingkungan atau di sawah, sarana olahraga, dan lain-lain.

"Program padat karya ini diharapkan mampu membangkitkan perekonomian masyarakat desa secara langsung dari pengerjaan yang sepenuhnya melibatkan masyarakat ataupun dampak dari pembangunan yang dikerjakan melalui program padat karya," jelasnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DK2UKM) Arif Daryana menerangkan ada 131 desa di 25 Kecamatan yang mendapatkan bantuan Padat Karya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Wawan Sarwanto menambahkan program Padat Karya yang diprogramkan Pemkab Majalengka tak hanya dilaksanakan oleh DK2UKM. Namun juga melibatkan DKP3 sebanyak 105 desa, Dispora sebanyak 32 desa, DPMD 62 desa, Kecamatan Majalengka 10 Kelurahan, dan Kecamatan Cigasong 3 kelurahan.

"Pelaksanaan Padat Karya ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan bapak bupati kepada para kepala desa dan lurah, juga sebagai bentuk tanggung jawab bapak bupati kepada masyarakat yang hampir 2,5 (dua setengah) tahun sejak tahun 2020 dihantam dengan pandemi COVID-19 yang mengakibatkan musibah bukan hanya kesehatan tetapi merambah terhadap perekonomian dan pendapatan masyarakat. Selain itu, pelaksanaan padat karya ini juga dilaksanakan dalam upaya mengendalikan inflasi di Kabupaten Majalengka," pungkas Wawan.

Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri Wakil Bupati, Sekda Majalengka, Staf Ahli, para Asisten, Kepala OPD, Camat, dan Kepala Desa (akd/akd)



Hide Ads