.webp)
Entis Sutisna rela putus sekolah demi merawat ibunya yang mengalami gangguan kejiwaan. Di tengah keadaan yang tak menguntungkan, Entis ternyata masih merajut asa untuk mewujudkan cita-citanya.
Nama Entis Sutisna, kini ramai diperbincangkan usai kisahnya viral di media sosial. Entis adalah seorang bocah berumur 15 tahun, yang di media sosial dinarasikan harus putus sekolah demi merawat ibunya sendiri yang mengalami gangguan kejiwaan.
Setelah ditelusuri, Entis ternyata merupakan warga Kabupaten Garut. Entis tinggal di bilangan Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut. Anak yang akrab disapa Entis itu, sempat berbincang dengan detikJabar, Senin (30/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Entis mengatakan, dia dan sang kakak, Mahdar (25) memang sudah intens merawat ibunya, Siti Salamah (49), setidaknya sejak 2 tahun terakhir. Siti, mengalami gangguan kejiwaan usai ditinggal suaminya, Agus yang meninggal dunia.
Karena Mahdar bekerja untuk menghidupi keluarga, akhirnya Entis lah yang harus mengalah untuk lebih sering menemani sang ibu. Dia memutuskan untuk berhenti sekolah, dan fokus merawat ibunya.
"Putus Sekolah karena Aa (Mahdar) kerja. Jadi ibu sendiri," ucap Entis.
Kisahnya ini, kemudian viral usai seseorang membagikannya di aplikasi medsos, X. Bakti Entis dan Mahdar kepada sang ibu, bahkan sampai membetot perhatian Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini.
Risma bahkan menyempatkan diri secara langsung untuk menemui Mahdar dan Entis Senin siang ini di rumahnya. Pihak Kemensos, dipimpin Risma, bahkan mengganjar keluarga ini dengan bantuan.
Usai kisahnya viral dan menjadi perbincangan, Entis kini mulai bersekolah kembali. Dia masuk sekolah di sekolahnya yang baru, SMPN 2 Tarogong Kaler, yang lokasinya tak terlalu berjarak jauh dari rumah.
Meskipun di bawah segala keterbatasan, Entis mengaku tetap semangat. Sebab, Entis mengaku sangat ingin menjadi pemain game profesional di massa depan.
"Saya ingin jadi pro players (Gamers) Mobile Legend. Sekarang sudah bisa sampai tier myth," pungkas Entis.
(tya/tey)
